Dongkrak Produksi, Kementan akan Tambah Benih Jagung Gratis

0
Petani mengerinkan jagung di pohon dengan cara melepas kulitnya. (Foto: Ist)

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan akan menambah benih jagung gratis untuk memperkuat produksi dan kebutuhan nasional.

Hal itu dia sampaikan saat melakukan penanaman jagung sekaligus menyerahkan bantuan di Desa Labuan, Kecamatan Labuan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/1).

“Hari ini kami datang cek hamparan budidaya jagung sekaligus tanam. Ini bangus sekali. Kami akan tambah benih jagung gratis untuk petani,” kata Mentan Amran.

Pada Rabu (17/1), Mentan Amran mengatakan, pemerintah telah menambah alokasi benih padi dan jagung secara gratis untuk petani sebesar 2 juta hektare masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mendukung target swasembada beras dan jagung dalam 1 atau 2 tahun mendatang.

“Benih padi kami tambah dengan benih jagung, jumlahnya kurang lebih 2 juta hektare masing-masing. Supaya kita ke depan, 1-2 tahun atau maksimal 3 tahun kita sudah swasembada, selanjutnya kita menuju ekspor,” kata Mentan Amran saat itu.

Mentan Amran, yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) itu mengatakan, percepatan penanaman jagung sentra produksi harus dilakukan agar terjadi peningkatan produksi jagung nasional di tahun 2024.

“Kami sudah janji dengan Bupati Sumbawa Besar agar budidaya jagung di sini untuk memperkuat produksi dan kebutuhan nasional,” kata Mentan Amran.

Di samping itu, Mentan Amran juga berjanji akan mendorong Perum Bulog dan pihak swasta agar menyerap produksi petani saat panen puncak nanti dengan harga yang menguntungkan

“Insyaallah yang kita jaga nanti saat puncak panen raya. Kami sampaikan kepada Bulog agar menyerap jagung petani. Juga perusahaan-perusahaan pakan wajib serap jagung petani pada saat panen puncak. Jangan cuma tahunya impor,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan dan perhatian Kementan selama ini terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa.

Dia menyatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa bersama petani, peternak, dan penyuluh berkomitmen untuk pengembangan komoditas jagung dalam memenuhi kebutuhan nasional.

“Dan juga peternakan dengan membangun sistem produksi yang produktif, menguntungkan, dan berkelanjutan sesuai dengan potensi daerah sehingga dapat berkontribusi dalam pemenuhan ketersediaan pangan nasional,” kata Mahmud.

Sebagai informasi, Kabupaten Sumbawa memiliki potensi lahan pertanian yang terhampar luas dengan luas baku sawah 55 ribu hektare, termasuk di dalamnya subsektor peternakan dengan populasi sapi potong sebanyak 305 ribu ekor dan kerbau 31 ribu ekor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini