Mentan Amran Soroti Pentingnya Mitigasi Dampak El Nino

0
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI, Erwin S. Aldhedarma, dan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin pada kegiatan Gebyar Panen TNI AL di Pangkalan Utama TNI AL Lampung, Rabu 10 Juli 2024. (Foto: Ist)

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyoroti pentingnya memitigasi dampak El Nino saat menghadiri gebyar panen raya padi dan jagung di Lampung.

Mentan Amran menyampaikan, Indonesia harus siap menghadapi potensi kekurangan pangan akibat fenomena El Nino, yang dapat menyebabkan kekeringan dan gangguan pada produksi pertanian.

“Dunia lagi krisis pangan, krisis energi. Ada beberapa negara kelaparan. Saudara kita yang kelaparan di dunia saat ini itu 970 juta orang, hampir satu miliar,” ujar Mentan Amran, usai kegiatan Gebyar Panen TNI AL di Pangkalan Utama TNI AL Lampung, Rabu (10/7).

“Nah, mungkin di Indonesia kita harus memitigasi resiko, mengantisipasi kejadian kekurangan pangan. Kita tahu bulan Januari-Febuari terjadi shortage, defisit pangan kita,” sambung dia.

Sebagai langkah antisipatif, Kementerian Pertanian (Kementan) telah berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai dengan instruksi presiden pada 3 Maret 2011.

“Manakala Indonesia terjadi iklim ekstrem, itu panglima TNI, KASAL, itu wajib turun kolaborasi dengan kementerian terkait, Kemendagri, Kementerian Pertahanan, Kementerian BUMN, Kepolisian. Wajib turun kolaborasi untuk negeri yang kita cinta ini,” ujar dia.

Mentan Amran mengapresiasi kontribusi nyata TNI AL dalam upaya memitigasi risiko kekurangan pangan.

“Angkatan Laut luar biasa melangkah lebih jauh ke depan. Pangan sudah disiapkan, dari hulu ke hilir diberesin,” ujar menteri kelahiran Bone, Sulawesi Selatan.

Untuk mendukung upaya ini, Kementan berkomitmen memberikan bantuan alat dan mesin pertanian, termasuk tiga unit traktor, kombain harvester, dan pompa untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Laporan baru saja kami terima ada seribu hektare di balik gunung itu tanam satu kali. Insyaallah, kalau kita berikan pompa itu bisa tanam tiga kali. Artinya meningkatkan kesejahteraan petani kita,” jelas Mentan Amran.

Mentan Amran juga menyampaikan bahwa benih padi dan jagung akan diberikan secara gratis kepada masyarakat. “Kami yakin Angkatan Laut bisa menjadi motor penggerak dan contoh di tengah-tengah masyarakat,” tutup Mentan Amran.

Sementara itu, Wakasal, Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldhedarma, mengatakan bahwa sinergi dengan Kementerian Pertanian merupakan salah satu bentuk komitmen TNI AL yang tidak hanya menegakkan kedaulatan dan keamanan negara, tetapi juga meningkatkan ketahanan pangan, yang menjadi program utama pemerintah saat ini dan mendatang.

“TNI AL dapat berbuat lebih banyak dalam mendorong produksi pangan nasional karena memiliki fasilitas dan lahan tidur yang cukup luas tersebar di berbagai daerah yang jika dikelola secara optimal dapat meningkatkan persediaan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Erwin.

Erwin menambahkan bahwa TNI AL dapat menghasilkan padi, jagung, komoditas hortikultura, perkebunan, dan perikanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan persediaan pangan nasional.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak Menteri Pertanian hari ini dan juga dukungan Gubernur Lampung dan Ketua Komisi IV DPR, upaya TNI AL dalam menghasilkan pangan dan penyediaan makan bergizi gratis ke depan dapat terus ditingkatkan,” tutur dia.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, juga menyatakan dukungannya terhadap program akselerasi pangan yang digalakkan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman. Dia optimistis peningkatan produksi pangan dapat diwujudkan kembali, mengingat kinerja luar biasa Mentan selama ini.

“Saya kenal Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bukan setahun dua tahun, tapi hampir sembilan tahun. Kinerjanya luar biasa. Apa yang dikatakan Menteri Pertanian tadi bahwa program Presiden Jokowi bagus dan siap dilanjutkan Presiden terpilih, tentunya kami mendukung penuh. Pembinaan petani akan kami genjot juga,” ungkap Sudin.

Pada kegiatan ini pun Mentan bersama KASAL dan rombongan melakukan peninjauan lahan ketahanan pangan dan menebar benih ikan dan panen ikan bawal bintang di Keramba Jaring Apung yang dikembangkan Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir/BS.

Lahan ketahanan pangan milik TNI AL yang dikelola Lanal Lampung dan Brigif 4 Marinir sebesar 1.182 hektare, terdiri dari lahan jagung 42 hektar, lahan padi 250 hektar, lahan holtikultura 3 hektare dan lahan perkebunan pisang, alpukat dan kelapa 262 hektare.

Mentan Amran pun menyerahkan bantuan secara simbolis kepada TNI AL berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi pertanian, pelaksanaan makan bergizi gratis oleh siswa sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini