Pelakasana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto memastikan harga bawang merah akan segera turun.
“Insyaalla nanti sebulan lagi akan turun (harga bawang merah),” kata Prihasto yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura saat ditemui di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (26/4).
Menurut Prihasto, harga bawang merah meroketĀ saat ini sebagai imbas dari curah hujan yang tinggi. Hal ini lantas membuat daerah sentra komoditas tersebut mengalami kebanjiran.
Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 25 April 2024, harga rerata nasional bawang merah masih berada di tren kenaikan. Bawang merah berada di harga Rp 53.430 per kg.
“Bawang merah saat ini meroket sebagai imbas curah hujan tinggi banyak wilayah-wilayah sentra yang mengalami kebanjiran, antara lain Demak, Brebes. Itu kan sentra bawang merah yang terbesar di Indonesia,” kata dia.
Namun, Prihasto meyakini petani di daerah-daerah sentra akan memulai kembali menanam bawang merah setelah air sudah surut.
“Jadi, itulah satu kenapa imbasnya harganya tinggi. Tapi, secara berlahan setelah air surut, petani sudah mulai tanam lagi. Insyalla nanti sebulan lagi harga turun,” imbuh Prihasto.