Bulan Mei 2022, bertepatan dengan dimulainya musim giling tebu, APTRI meyakini produksi gula petani bisa memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri, sehingga tidak perlu ada impor gula.
Imbauan agar pemerintah tak mengimpor gula saat musim giling tersebut, kami coba kupas dalam Rubrik Liputan Khusus Majalah HORTUS Archipelago Edisi Juni 2022.
Patut diketahui bahwa pemerintah memutuskan untuk mengimpor gula tahun 2022 sebesar 1,1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain itu pada tahun 2021 juga masih ada sisa stok stok gula berkisar 1 juta ton, sehingga impor gula seharusnya dibatasi karena Mei 2022 sudah mulai giling tebu untuk menghasilkan gula.
Anggota Komisi IV DPR-RI, Andi Akmal Pasluddin sepakat untuk membatasi impor gula dengan meningkatkan produksi. Untuk itu, memasuki musim giling tebu Andi Akmal meminta pemerintah dapat mencapai target produksi gula yang dapat menekan importasi.
“Saya harap musim giling di berbagai pabrik gula yang mulai di bulan Mei ini dapat meningkatkan cadangan gula nasional secara signifikan sehingga di kemudian hari dapat menekan angka importasi,” pinta Akmal.
Pembaca sekalian yang kami hormati, untuk Rubrik Laporan Utama edisi kali ini, kami mengangkat tema Pencabutan Larangan Ekspor Minyak Goreng per 23 Mei 2022.
Keputusan pemerintah seperti disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali membuka ekspor minyak goreng (migor) mulai Senin, 23 Mei 2022, disambut suka cita oleh para pelaku industri sawit nasional, terutama kalangan petani sawit.
Seperti biasa, di luar dua rubrik andalan kami tersebut, kami juga menyajikan berita lainnya yang tak kalah aktual dan atraktifnya.
Dari balik meja redaksi, akhirnya kami sampaikan selamat menikmati sajian kami.