Soedjai Kartasasmita dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Sumatera Utara (USU). Penyerahan gelar Doktor Honoris Causa diberikan atas Jasa dan Prestasinya dalam mengembangkan dalam bidang Ilmu Pengembangan Perkebunan.
Wisuda penganugerahan diberikan Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si kepada Soedjai Kartasmita yang diwakili anaknya, Achmad Suherman Kartasasmita dalam Upacara Pemberian GelarĀ Doktor Honoris Causa di Digital Learning Center Building, Senin (27 Mei 2024). Pemberian gelar ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor 1588/UN5.1.R/RK/SPB/2022 Tentang Penetapan Pemberian Gelar Doktor Kehormatan Honoris Causa kepada Soedjai Kartasasmita.
Dalam kegiatan yang digelar di USU ini, Soedjai Kartasasmita menyampaikan orasi ilmiah berjudul Pembangunan Perkebunan Sebagai Agen Development Berkelanjutan.
Dr (HC) Soedjai Kartasasmita, dalam pidato secara virtual,Ā memberikan apresiasi kepada Rektor USU beserta sivitas akademika, tim promotor, dan masyarakat yang berinisiatif memberikan penghargaan berupa gelar kehormatan Doktor Honoris Causa atas pertimbangan keterlibatan dan upaya dirinya membangun sektor perkebunan.
āUpaya yang saya lakukan di bidang perkebunan jauh dari keinginan untuk memperoleh penghargaan akademik. Tetapi merupakan panggilan hati dan atas kecintaan terhadap negeri ini terhadap bidang yang saya geluti dari kecil hingga sekarang di umur 97 tahun,ā kata Soedjai.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si kepada Soedjai Kartasmita yang diwakili anaknya, Achmad Suherman Kartasasmita di Digital Learning Center Building, Senin (27 Mei 2024).
Menurutnya dunia perkebunan telah berkontribusi bagi dirinya sejak kecil sampai dalam perjalanan karirnya.āBetapa besarnya kecintaan pada negeri ini, sampai-sampai pada usia muda menyediakan diri sebagai kurir dalam perjuangan kemerdekaan hingga ditangkap bangsa penjajah. Kerasnya perjuangan tersebut memberikan kesadaran bahwa sumber daya alam negara ini harus dimanfaatkan optimal bagi kesejahteraan bangsa,ā kata Soedjai.
Pria kelahiran Cilacap, 26 November 1926, berpendapat bahwa sektor perkebunan masih belum berubah dari ratusan tahun lalu hingga sekarang, bahkan tertinggal dari sektor bisnis lain.
āSaya lihat kuncinya ada di sumber daya manusia dan teknologi. Jadi teknologi dan pengetahuan telah berkembang di seluruh dunia dengan tingkatan kapasitas baik dalam konsep, temuan dan terapannya. Hanya sumber daya manusia kaya pengetahuan akan menerapkan inovasi serta manajemen untuk meningkatkan efisiensi bisnis perkebunan di Indonesia,ā jelasnya.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muryanto Amin mengapresiasi semua pihak yang hadir dalam sidang terbuka penganugerahan Soedjai Kartasasmita untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Ilmu Pengembangan Bioteknologi Perkebunan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
āKami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir secara langsung dan daring dalam sidang ini,ā ujarnya.
Selanjutnya, Prof. Dr. Muryanto Amin mengatakan USU baru dua kali memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Mr. Teuku Mohammad Hasan pada 1990 dan Raja Inal Siregar pada 2001.
Dr (HC) Soedjai Kartasasmita didampingi stakeholder perkebunan yang menyaksikan pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari USU.
āMemasuki usia 72 tahun pada tahun 2024 ini, pemberian gelar doctor honoris causa ini yang ketiga kepada Bapak Soedjai Kartasasmita. Proses penilaian ini dilakukan hampir 3 tahun sejak penyampaian usulan dari masyarakat. Lalu diteliti sesuai peraturan Rektor Nomor 3 tahun 2022 tentang pemberian gelar doktor kehormatan di Universitas Sumatera Utara,ā ujarnya.
Menurutnya, penganugerahan gelar doktor honoris causa kepada Soedjai Kartasasmita sangatlah penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan akan terus mengalami kemajuan dan pembaruan. Posisi manusia sebagai pelaku yang memberikan experiences maka memiliki peran sangat penting untuk menyesuaikan keadaan yang berubah dan memberikan kebaruan ilmu pengetahuan.
āExperiences tidak hanya diperoleh dari dalam kelas tetapi memberikan pelengkap dan interaksi luar biasa. Pengalaman terbaik akan memberikan dua dampak positif yaitu memberikan inspirasi dan berkontribusi bagi kemajuan peradaban. Penganugerahan doktor honoris causa saat ini ditempatkan bagi dua kepentingan tersebut bagi generasi muda,ā ujar Prof. Dr. Muryanto Amin.
Hadir dalam kegiatan ini secara langsung di Gedung USU antara lain Prof. Ir. Zulkifli Nasution M.Sc, Ph.D (Ketua Tim Promotor), Akmaluddin Hasibuan (Mantan Direktur Utama PTPN III), Dahlan Harahap (Komisaris Utama PalmCo),Ā Soekirman (Bupati Sergai periode 2013-2021), Timbas Ginting (Ketua Gapki Sumut), dan Gus Dalhari Harahap (Ketua DPW APKASINDO Sumut).
Sementara itu, pelaku perkebunan yang hadir secara virtual antara lain Abdul Ghani ( Dirut Holding PTPN III), Dr. Purwadi (Direktur Pusat Kajian Sawit Instiper),Ā Amri Siregar (Mantan Dirut PTPN III), Dr. Tungkot Sipayung (Direktur Eksekutif PASPI), Prof. Bungaran Saragih (Menteri Pertanian RI periode 2000-2004), dan Prof. Dr. Hj. Justika Baharsjah.