Amran Bakal Terapkan Model Water Management Yordania di Indonesia

0
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meninjau pemasangan pompanisasi di Distrik Tanah Miring, Kampung Amunkay, Merauke, Papua Selatan, Rabu (17/4).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan, Indonesia akan mengembangkan sistem pengelolaan air milik Kerajaan Hasyimiyah Yordania sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Amran mengatakan, Yordania adalah negara dengan sumber daya air yang terbatas. Namun, mereka bisa mengelolanya dengan baik, sehingga pertanian di sana tetap bisa berkembang dan menghasilkan.

“Yang menarik di sana adalah water management. Meskipun Yordania kekurangan air, tetapi bisa di-manage, sehingga pertanian sangat produktif,”  kata Amran di Jakarta, Kamis (17/4).

Sebelumnya, saat mendampingi Prabowo Subianto ke Yordania, Amran menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertanian dengan Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Khaled Al Henefat.

Penandatanganan MoU ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Hasyimiyah Yordania. Selain sektor pertanian, kerja sama juga mencakup bidang pertahanan, riset dan pendidikan, serta keagamaan.

Dalam sektor pertanian, kedua negara sepakat  memperkuat hubungan strategis melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, fasilitasi perdagangan produk pertanian, serta kolaborasi di bidang pupuk dan teknologi pertanian.

Lebih lanjut, pria berdarah Bugis ini menyampaikan bahwa Indonesia dan Yordania akan saling bertukar informasi dan teknologi, khususnya dalam pengelolaan air.

“Kita akan tukar-menukar informasi dan teknologi dengan mereka, karena kita juga membutuhkan ahli water management dari sana,” imbuh Mentan Amran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini