BPDP Gandeng Ditjen Perkebunan dan PT SIB Gelar Pelatihan Budidaya Sawit Petani Lamandau Kalteng

0

PANGKALAN BUN – Untuk mendorong peningkatan keterampilan dan produktivitas kebun petani kelapa sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng), Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama  Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun) Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya (SIB) menggelar ‘Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit melalui program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) BPDP.’

Pelatihan yang berlangsung selama lima hari ini dilaksanakan di Brits Hotel, Pangkalan Bun, dan diikuti oleh para petani sawit dari Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kepala Bidang Perbenihan dan Budidaya, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Jayan Wahyudi menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan petani sawit yang terbagi dalam tiga wilayah, yakni Timur, Tengah, dan Barat Kalimantan Tengah. Ia menyebutkan bahwa wilayah Barat menjadi sasaran utama mengingat konsentrasi kebun sawit paling banyak berada di daerah tersebut.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap petani dapat meningkatkan keterampilan serta hasil produksi sawit, sekaligus menuju sertifikasi ISPO dan STDB,” ujarnya saat membuka acara, 15/5/2025.

Direktur Utama PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya (PT SIB), Andi Yusuf Akbar menjelaskan, pihaknya kembali dipercaya untuk mengelola pelatihan peningkatan SDM petani sawit, yang tahun ini memasuki tahun keempat.

Menurut Andi Yusuf, kegiatan ini merupakan tahun ke-4 PT SIB mendapatkan penugasan dari BPDPKS sebagai penyelenggara program pengembangan SDM PKS.

“Kali ini pelatihannya fokus pada teknis budidaya sawit dan diikuti oleh petani dari Kabupaten Lamandau yang terdiri dari 2 angkatan, angkatan pertama dan angkatan kedua yang masing-masing terdiri dari 30 peserta,” jelas Andi.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini menghadirkan narasumber yang mumpuni dan kompeten di bidang agronomi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kebun petani sawit.

Selain pemberian materi di kelas, para peserta juga diajak melakukan kunjungan lapangan ke KUD Tani Subur di Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat. KUD ini telah mengantongi sertifikasi ISPO dan RSPO.

“Dari kunjungan ini, para peserta bisa melihat langsung bagaimana sebuah kelembagaan dikelola dengan prinsip good agricultural practices,” tambah Andi.

Andi menegaskan bahwa output dari pelatihan ini adalah peningkatan produktivitas sawit melalui penerapan pengetahuan teknis budidaya yang tepat. Peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, termasuk dalam pemeliharaan dan proteksi tanaman agar tantangan produksi ke depan dapat dihadapi secara efektif dan efisien.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Dewi Ernawati Dahlan, yang menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatihan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan untuk mendukung kemandirian dan keberlanjutan perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Lamandau dan umumnya di Kalimantan Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini