BPDPKS dorong penerapan teknologi untuk Penguatan  UKMK Sawit

0

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Universitas Andalas menyelenggarakan  webinar Implementasi Teknologi Sawit sebagai rangkaian Kegiatan Kemitraan UKMK Sawit  Inkubasi Bisnis Berbahan Dasar Sawit untuk Peningkatan Pendapatan UKMK Sawit Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dalam platform zoom online pada tanggal 2 November 2021. Kick Off Kegiatan Kemitraan UKMK Sawit  Inkubasi Bisnis telah  dilakukan oleh Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang  Perekonomian pada tanggal 13 Oktober 2021.

Dalam sambutannya Dr Muhammad Makky Sekretaris LPPM Universitas Andalas  menyampaikan melului kegiatan ini diharapkan diperoleh inovasi produk dari UKMK peserta kegiatan yang berjumlah 20 UKMK perkelapsawitan yang menjadi partisipisan khususnya UKMK di Pasaman Barat. Dengan Dukungan dari BPDPKS  diharapkan dari kegiatan ini terjadi peningkatan signifikan terhadap aspek SDM UKMK peserta, peningkatan aspek capital, penguatan infrastruktur dan tercipta efesiensi manajemen sehingga bisnis berkembang semakin cepat dan lebih tertelusuri (traceability) menuju upaya pengembangan sawit berkelanjutan.

Dalam pemaparanya Helmi Muhansyah, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi  Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menyampaikan agar hasil -hasil riset dari perguruan tinggi tidak hanya menjadi jurnal namun diharapkan dapat dikomersialisasikan untuk pengembangan UKMK sehingga hasil-hasil penelitian akan terhindar dari lembah kematian (Valley of death). Divisi UKMK Sawit akan menjadi jembatan untuk menerapkan riset-riset di Universitas sehingga dapat diterapkan di UKMK-UKMK sawit untuk pengembangan sawit berkelanjutan.

Peneliti Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan , Dhimas Wiratmoko menyampaikan pemaparan dukungan teknologi Pusat Penelitian kelapa sawit yang  merupakan salah satu Lembaga riset perkelapasawitan. Produk -produk yang telah dihasilkan PPKS Medan antara lain : kecambah sawit produk bahan tanaman unggul, non bahan tanaman seperti pupuk hayati bionensis, produk pangan shortening margarin dan produk lain yang memiliki kandungan sawit. Kosmetik bahan sawit dengan 6 varian, kayu laminasi,pencacah pelapah dan pengembangan biodiesel telah mencapai B 50.

Kepala Riset DSN Grup, Edwin Aprinda menyampaikan pemaparan penerapan teknologi di perkebunan kelapa sawit yaitu   pemanfaatan teknologi  drone untuk melakukan penyemprotan pada pohon-pohon yang tinggi dengan menngunakan drone sprayer untuk menghadapi hama kelapa sawit. Penerapan teknologi drone dapat digunakan untuk  Bio insektisida untuk menanggulangi ulat api dan dapat dilakukan dari siang sampai dengan malam hari. Teknologi membantu  untuk meningkatakan efesiensi pengelolaan data dan pekerjaan tidak redunden

Dalam kegiatan Webinar Implementasi Teknologi Sawit diikuti oleh  Akademisi Perguruan Tingi Dosen dan Mahasiswa,Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perwakilan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perwakilan Dinas Kabupaten Pasaman Barat, Perwakilan Dinas Kabupaten Pesisir Selatan,  Perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit dan UKMK peserta inkubasi bisnis UKMK Sawit Pasaman Barat, Sumatera Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini