Kolom
Sumarjono Saragih
○ Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM
○ Chairman & Founder WISPO (Worker Initiatives for Sustainable Palm Oil)
Kualitas manusia menjadi modal kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya akan menjadi ibu dari generasi 2045. Generasi yang unggul dan berakhlak. Tidak kurang dari 700 ribu orang terlibat dalam rantai pasok sawit di Provinsi Kalimantan Barat. Tercatat 13.56% (2023) PDRB Kalbar disumbang oleh ekonomi sawit.
Peran industri sawit sangat penting dan strategis dalam agenda Indonesia Emas 2045. Secara nasional, sawit melibatkan tidak kurang 16 juta pekerja. Tentu dengan pekerja perempuan yang sangat besar pula. Selain itu, sawit memiliki organisasi dan jaringan kuat hingga perdesaan. Perdesaan punya banyak tantangan tapi minim infrastruktur pendukung. Oleh karena itu perlu upaya kolaboratif. Termasuk mengoptimalkan peran industri sawit.
.
GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) pun punya sejumlah inisiatif kegiatan dan publikasi. Tujuannya mewujudkan sawit berkelanjutan. Sawit ramah perempuan dan anak. Dua aspek kunci menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan GAPKI di Pontianak pun mendapat pujian dari Gubernur Kalbar. “Buku Panduan Perlindungan Pekerja Permpuan dan Anak bagus dan penting. Saya harap disosialisasikan ke semua pekebun sawit. Mari sejahtera sama-sama. Lindungi perempuan. Persiapkan anak-anak jadi generasi emas. Anak sehat cerdas unggul menguasai ilmu dan teknologi. Ber-ahklak mulia. Mulai lah dari karyawan sawit. Jangan sampai ada anak stunting. Bantu dan berilah protein hewani.” demikian pesan lugas dr Harisson, M Kes, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat
.
Sebagai seorang dokter, Gubernur Kalbar sangat paham peran dan tantangan para ibu dan anak. Dia juga peduli dan mendukung setiap upaya yang berkaitan ibu dan anak.
“Dalam rangkaian kegiatan seminar & workshop perlindungan perempuan dan anak di sawit, ini kali pertama seorang Gubernur hadir secara fisik. Memberikan pemahaman dan mendukung. Lebih istimewa, dalam sambutan di mimbar, memuji buku panduan yang dipublikasikan oleh GAPKI. Kita butuh pemimpin seperti ini. Paham masalah. Punya visi serta menunjukkan dukungan nyata. Hormat saya kepada Gubernur Kalbar.” tegas Sumarjono Saragih, Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM.
.
Buku Panduan Perlindungan Perempuan dimaksud, di-launching tahun 2021 oleh Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Adanya Komite Perempuan di setiap tempat kerja/kebun menjadi hal kunci dan strategis dalam panduan tersebut.
.
Acara “Seminar dan Workshop Perlindungan Pekerja Perempuan Sawit Kalbar” dilaksanakan tgl 28-29 Agustus di Pontianak. Kegiatan berseri di setiap provinsi sentra sawit. Buah kolaborasi GAPKI, ILO (International Labour Organisation), Jejarin Serikat Buruh JAPBUSI dan didukung oleh BPDPKS. Ada 110 peserta dari perwakilan perusahaan dan buruh.//