Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman menjamin produksi beras awal tahun ini aman meskipun musim tanam mengalami kemunduran akibat El Nino.
“Pertanaman mundur, jadi kita harus tingkatkan produksi. Kita melakukan percepatan tanam,” kata dia usai Rapat Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1).
Mentan Amran mengatakan, penanaman padi sudah berlangsung sejak Desember 2023 seluas 1,5 juta hektare dan sampai saat ini masih terus berlanjut.
“Desember (2023), alhamdulillah dapat 1,5 juta hektare. Itu sudah di atas standar. Artinya panen di April itu aman,” kata pria kelahiran 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan itu.
Untuk selanjutnya, Amran menambahkan, akan dilakukan penanaman dengan target seluas 1,7 juta hektare pada Januari, dan 1,4 juta hektare pada Februari.
“Intinya kita ingin aman pangan 3 bulan ke depan. Tidak boleh tanam di bawah 1 juta hektare per bulan. Dulu yang terjadi waktu El Nino, tanam itu hanya 500 ribu hektare, separuh saja yang berhasil. Pukulan El Nino banyak banget,” imbuh Amran.