
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan lebih cepat dari target yang ditetapkan oleh Prabowo Subianto, yakni dalam waktu empat tahun.
“Kami yakin bisa mencapai swasembada bahkan sebelum empat tahun,” kata Amran ditemui di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kanpus Kementan), Jakarta, Senin (21/10).
Amran menjelaskan, Kementan akan fokus pada pengembangan padi dan jagung di tahun pertama sebagai langkah awal menuju lumbung pangan.
“Kita fokus pada padi dan jagung tahun pertama. Kami yakin bisa kita capai sesuai target yang diberikan,” kata pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini.
Dia mengungkapkan rencana mengembangkan lahan pertanian seluas tiga juta hektare, yang terdiri dari 1 juta hektare di Merauke, 500 ribu hektare di Kalimantan Tengah, dan 300 ribu hektare di Kalimantan Selatan.
Dia menekankan bahwa jika semua rencana ini terlaksana dengan baik, swasembada pangan dan status Indonesia sebagai lumbung pangan dunia akan segera tercapai.
“Total keseluruhan tiga juta hektare. Kalau ini terbangun kalkulasi secara mati-matika bahwa swasembada bahkan lumbung pangan dunia bisa tercapai,” kata Amran.
Diketahui, Amran kembali dipilih menahkodai Kementan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Dia sudah tiga kali dipercaya menduduki posisi tersebut.
Di pemerintah Presiden Joko Widodo, Amran dua kali jadi Menteri Pertanian (Mentan), tepatnya pada 27 Oktober 2014–20 November 2019 dan 25 Oktober 2023–20 Oktober 2024. Lalu, di era Pemerintah Prabowo Subianto, dia kembali dipercaya.