IPB Training Bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) kembali menyelenggarakan pelatihan mengenai Teknis Budidaya Kelapa Sawit di Sumatera Utara (Sumut).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kompetensi dan kemampuan petani sawit dalam melakukan budidaya sawit yang diikuti 89 peserta yang terdiri dari pekebun dan keluarga pekebun dari Kabupaten Asahan yang berlangsung selama 5 hari, 10-14 Juni 2024 di Hotel GranDhika Setiabudi Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Dr Hariyadi, narasumber dari IPB University mengatakan, luas perkebunan sawit rakyat mencapai 6,21 juta ha atau 40,51% dari total luas areal perkebunan sawit di Indonesia pada tahun 2022. Namun dalam aplikasi budidaya, masih mengandalkan pengetahuan masing-masing.
“Sehingga pelatihan ini menjadi momen yang tepat untuk petani belajar ilmu dan teknologi yang sesuai dan belajar bagaimana aplikasi Good Agricultural Practices (GAP) untuk budidaya kelapa sawit. Harapannya, petani dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga menjadi petani yang cerdas, pintar, dan berkualitas. Petani yang dapat mengaplikasikan apa yang sudah didapatkan selama pelatihan sehingga produktivitas bisa meningkat dan naik kelas” ujarnya pada pembukaan acara ‘Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit’, di Medan, 10 Juni 2024.
Koordinator atau ketua kelompok bidang SSP (Standarisasi Sertifikasi Profesi), Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian oleh Drh. Eka Herrisuparman M,Si menyampaikan bahwa IPB Training merupakan salah satu lembaga pelatihan yang sudah terakreditasi, sehingga berharap bahwa pelatihan ini benar-benar dapat meningkatkan keterampilan dan kemandirian petani dalam budidaya kelapa sawit.
Hal senada disampaikan oleh Herly Kurniawan, Sekretaris Sekretariat Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Direktorat Jenderal Perkebunan “Tahun ini, setidaknya ada 600 peserta pelatihan dari Provinsi Sumatera Utara dan 210 peserta diantaranya berasal dari Kabupaten Asahan. Fokus utama topik pelatihan hari ini adalah teknis budidaya kelapa sawit sehingga kami sangat berharap agar petani dapat memperoleh tambahan pengetahuan dan kompetensi sehingga bisa melakukan budidaya dengan baik”
“Pelatihan ini bukan serta merta langsung berjalan, namun terjadi karena atas apa yang telah diusahakan dari tahun lalu. Sehingga kami dari Dinas Kabupaten Asahan sangat berharap peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik” Ujar Sofyan selaku Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.
Pembukaan pelatihan dibuka secara resmi Banua Pane, SP, MSi sebagai Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, dalam sambutannya beliau mengatakan, dengan pelatihan ini diharapkan petani tidak hanya asal tanam sawit, dan dapat memahami GAP yang akan disampaikan oleh tim trainer dari IPB Training.
“Saya juga berharap peserta bisa mengikuti pelatihan dengan santai namun juga dengan serius, jangan sampai melewatkan semua sesi yang sudah diberikan oleh tim IPB Training. Silakan bisa menggali semua ilmu pengetahuan dan pengalaman dari tim narasumber serta menikmati semua fasilitas yang diberikan oleh panitia” Pinta Banua Pane, SP, MSi
Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari. Peserta mengikuti kegiatan dengan baik. Interaksi antara peserta dan narasumber berlangsung secara efektif dan bersinergi. Peserta sangat antusias dalam menyampaikan beberapa hal yang terjadi dilapangan. Selain materi peserta pun di ajak untuk melakukan kunjungan lapang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada pekebun sawit mengenai kegiatan budidaya kelapa sawit dan pembenihan kelapa sawit di industri.
Kunjungan Lapangan
Kunjungan lapangan dilaksanakan pada hari keempat, kamis, 13 Juni 2024 di Kebun Adolina PT Perkebunan Nusantara IV, Jl. Medan – Tebing Tinggi, Batang Terap, Kec. Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Kegiatan dimulai dengan penyambutan secara simbolis yang diwakili oleh Mahmud Irfan Lubis selaku Manajer Balai Benih Kelapa Sawit PTPN IV Adolina dan Dr Hariyadi Perwakilan tim Trainer IPB.
Lokasi kunjungan pertama yaitu Kebun Polinasi. Peserta menyimak dengan antusias penjelasan terkait cara penyilangan Dura dan Psifera yang disampaikan langsung oleh tim dari Balai Benih Kebun Adolina yang dilanjutkan ke empat pembibitan mendengarkan penjelasan lanjutan dari narasumber. Peserta diperkenalkan dengan mesin dan teknologi modern yang digunakan dalam pengolahan benih hingga siap dijual. Selama kunjungan, peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan petugas dan pekerja di kebun dan lokasi pembenihan. Mereka juga diberi penjelasan mengenai metode-metode inovatif dalam pertanian modern yang diterapkan di kebun ini.
Setelah itu peserta mengunjungi kebun TBM dan TM sembari mendapat penjelasan dan berdiskusi bersama asisten afdeling kebun adolina. Peserta sangat antusias dan saling berdiskusi mengenai pengalaman pada masing masing kebun.
Melalui kunjungan lapangan yang bermanfaat ini, para peserta memperoleh informasi praktis yang berharga tentang cara menyemai, memilih dan merawat tanaman kelapa sawit. Mereka merasa terinspirasi dan siap menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk menghadapi tantangan masa depan terkait sektor kelapa sawit.