Wamentan Dorong Produktivitas Sawit Rakyat

0
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memberikan sambutan di acara pengukuhan DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan tantangan industri sawit di tengah upaya pemerintah meningkatkan penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar.

Tantangan tersebut disampaikan dalam sambutannya di acara pengukuhan DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, Rabu (9/10).

Sudaryono mengatakan, pemerintah telah mengimplementasikan biodiesel 35 persen atau B35 dan meningkatkan pencampuran biodiesel menjadi B50, bahkan lebih besar lagi untuk mengurangi 100 impor solar Indonesia.

“Kita sudah berhasil saat ini B35, artinya 30 persen dari biosolar kita berasal dari sawit. Presiden terpilih mencanangkan tahun 2025 kita menjadi B50, yang artinya semakin banyak yang akan dialokasikan untuk ketahanan energi kita,” ungkap Sudaryono.

Karena itu, Sudaryono menekankan perlunya menggenjot sawit rakyat yang saat ini produktivitasnya masih sangat rendah yaitu 12-13 juta ton per hektare per tahun.

Peningkatan produktivitas perlu diupayakan agar program biofuel tetap berjalan dan kebutuhan pangan serta industri dalam negeri dan ekspor dapat terpenuhi.

“Tentu saja lahan sawit kita tidak mungkin menambah secara praktis. Maka yang harus ditingkatkan dalam kaitannya pemenuhan pangan dan energi adalah meningkatkan produktivitas sawit,” kata Sudaryono.

Dia juga menyampaikan, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) tengah berupaya untuk meningkatkan produksi beras nasional. Untuk itu, dia berharap pada saat permajaan dilakukan penanaman padi gogo.

“Kita ingin men-secure kebutuhan beras kita supaya tidak impor, maka kita ingin pada saat permajaan sawit, sambil nunggu sawitnya tinggi, bisa ditanami padi gogo,” pungkas Sudaryono.

Sebagai tambahan, Kementan melalui program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) menargetkan penanaman 500 ribu hektare padi gogo di lahan sawit dan kelapa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini