54 Tahun Sinar Tani Mengabarkan Pertanian

0
Hari ini, Sinar Tani merayakan 54 tahun perjalanan luar biasa sejak pertama kali hadir pada 29 Agustus 1970.

Hari ini, Sinar Tani merayakan 54 tahun perjalanan luar biasa sejak pertama kali hadir pada 29 Agustus 1970. Kiprah Sinar Tani dimulai bersamaan dengan dicanangkannya penyuluhan pertanian.

Pimpinan Umum/Penanggung Jawab Sinar Tani, Memed Gunawan, mengatakan pada saat itu belum banyak lembaga di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyediakan informasi untuk penyuluhan.

“Jadi, Sinar Tani memberikan informasi-informasi tersebut kepada penyuluh sebagai bahan penyuluhan mereka,” kata Memed dalam sambutannya di Auditorium Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (29/8).

Memed menyatakan, perjalanan Sinar Tani memang mengalami naik turun. Setelah 54 tahun, seharusnya sebuah media sudah menjadi dewasa. Sudah tua. Akan tetapi, tidak selalu menjadi tua itu menjadi dewasa.

“Kami masih tetap di dalam fase merangkap kemudian mencoba terus mengibarkan Sinar Tani,” kata Memed.

Memed mengatkan, Sinar Tani adalah tidak pernah berhenti memberikan informasi terbaik kepada para petani. Selama 54 tahun, Sinar Tani tetap konsisten dan tidak pernah absen dalam menerbitkan edisi mingguan.

“Syukuran ini adalah untuk menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT untuk melakukan evaluasi dan sekaligus bertatap muka dengan bapak ibu sekalian yang selama ini tetap berkomitmen untuk mendukung Sinar Tani,” ungkap Memed.

Seiring dengan perkembangan teknologi, Sinar Tani juga menyesuaikan diri dengan memasuki dunia digital. Pada tahun 2014, Sinar Tani meluncurkan versi online dan memperkenalkan Sinta TV, yang menayangkan berbagai penyuluhan pertanian.

Selain itu, versi cetak Sinar Tani tetap diterbitkan dan didistribusikan dalam bentuk PDF kepada petani secara gratis. Sampai saat ini sudah 28 ribu 28 ribu eksemplar yang disebarkan kepada pemerintahan.

Meski banyak pihak menganggap versi cetak sebagai langkah yang kurang efisien di era digital, Sinar Tani tetap mempertahankannya. Hal ini dilakukan karena banyak petani di daerah pedesaan masih bergantung pada media cetak dan kurang memiliki akses yang memadai ke fasilitas digital.

“Ini salah satu hal yang menurut kami masih tidak efisien, tetapi harus kami lakukan. Kami mengetahui bahwa masyarakat pertanian masih menginginkan versi cetak. Jadi, kami akan terus mengirimkan versi cetak ini kepada para petani,” kata dia.

Dia menegaskan bahwa meskipun banyak bisnis digital mengalami kesulitan, Sinar Tani akan terus berkomitmen menyediakan informasi terbaik bagi petani, termasuk teknologi budidaya, pengolahan, pemasaran, peluang usaha, dan inspirasi untuk inovasi.

“Komitmen kami tetap pada menyediakan informasi terbaik untuk para petani. Isinya meliputi teknologi budidaya, teknologi pengolahan, pemasaran, peluang usaha, serta informasi yang menginspirasi petani untuk mencoba hal-hal baru,” tegas dia.

Sebagai bagian dari upaya untuk tetap relevan dan memberikan manfaat, kata Memed, Sinar Tani mendengarkan masukan dari para pembaca. Salah satu masukan penting adalah menyediakan solusi untuk masalah yang dihadapi petani dan pengusaha.

Memed juga menambahkan, untuk mencapai hal ini, diperlukan perluasan analisis dan peningkatan SDM. Dia merasa bahwa kehadiran para pembaca memberikan dukungan dan bantuan yang sangat berarti.

“Kami merasa setelah melihat Bapak-Ibu sekalian datang ke sini, kami tidak merasa sendirian. Kami merasa ada yang membantu, mendukung, dan mungkin memfasilitasi beberapa hal yang kami tidak bisa lakukan,” pungkas Memed.

Pada puncak perayaan ulang tahun Sinar Tani, turut diadakan talkshow hybrid bertema ‘Ketersediaan Pangan Bergizi Menyongsong Pemerintah Baru’, serta display produk pangan dan pembagian benih gratis.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, Anggota Ombudsman, Yeka Hendra Fatika, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Agung Suganda, dan Komisaris Utama Tabloid Sinar Tani, Rachmat Pambudy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini