Berharap Adanya Bursa CPO Harga TBS Ditingkat Petani Menjadi Lebih Baik

0

Sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbesar, untuk menjaga keberlanjutan sawit Indonesia, Pemerintah telah mengeluarkan serangkaian kebijakan yang melibatkan Kementerian dan Lembaga, sawitsetara kembali menyelenggarakan serial kebijakan sawit Indonesia mengupas tuntas terkait regulasi sawit Indonesia.

Sawisetara.co dengan dukungan dari Badan pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali menggelar serial kebijakan sawit kedua, kali ini Kegiatan mengenai Bursa CPO (crude palm oil) dan Karbon dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta pada hari Rabu (15/05/2024) yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), ICDX, SMART dan APROBI (Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia).

Pada sesi pertama mengenai Direktur ICDX, Nursalam, Ketua Bidang Promosi dan Pemasaran GAPKI Manumpak Manurung, Ketua Umum APKASINDO Dr.Ir.Gulat ME Manurung, MP.,C.IMA, dan dari pemerintah diwakili oleh Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Olvy Andrianita.

Dalam sesi pertama, Gulat menenrangkan bahwa sebelum adaanya bursa CPO, harga TBS (tandan buah segar) segitu-gitu saja meski harga CPO naik. Lalu, sesudah ada bursa CPO, harga TBS mulai terkoreksi naik mengikuti kenaikan harga CPO.

Hadirnya bursa CPO, akan meminimalkan setiap keterbatasan dari KPBN selama ini dan hal ini sekaligus akan memastikan data (debet-kredit CPO) dan melalui bursa CPO Indonesia yang dikelola oleh ICDX. Meski begitu tidak bermaksud meniadakan peran KPBN selama ini, namun petani sawit ingin mendapat harga yang sebenar-benarnya sebagaimana harga yang di dunia, bukan harga yang ditakar-takar.

Bursa CPO itu adalah salah satu tujuan dari Satgas Sawit dan sekaligus cita-cita petani sawit sejak dulu. Hadirnya bursa CPO Indonesia semakin merangsang gairah petani sawit untuk lebih baik, karena adanya keterbukaan dalam harga CPO dan tentunya akan terkoneksi ke harga TBS Petani.

Semenjak berdirinya bursa CPO Indonesia, paling tidak fluktuasi harga TBS yang drastis nampaknya sudah mulai berangsur hilang dan kedepannya peran bursa CPO Indonesia akan semakin central dalam percaturan harga CPO internasional.

Lalu Olvy  berpendapat pembentukan bursa CPO Indonesia dimana CPO sebagai komoditi strategis Indonesia memiliki pemanfaatan sebagai Bahan baku industri minyak goreng, kecantikan/ kosmetik, farmasi, pengolahan makanan dan biofuel. Tidak hanya itu keunggulan CPO Indonesia bersertifikat standar internasional seperti ISPO dan RSPO (trade and sustainability).

Selain itu, Ekosistem perdagangan CPO saat ini yaitu pada Bursa CPO Indonesia menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk kegiatan jual beli CPO, pada Lembaga Kliring Berjangka Bekerjasama dengan Bursa CPO untuk melaksanakan pengkliringan dan/atau penjaminan penyelesaian transaksi, pada Peserta Penjual dan Pembeli Bertindak sebagai penjual dan pembeli CPO di Bursa CPO yang memenuhi persyaratan dan pada Komite Pasar Fisik CPO Memberikan pertimbangan dan/atau nasihat kepada Bursa CPO dan Lembaga Kliring CPO dalam kegiatan pengembangan perdagangan Pasar Fisik CPO juga Melakukan koordinasi dalam penetapan biaya-biaya yang dikenakan pada Peserta Penjual dan Peserta Pembeli.

Lalu, manfaat bursa CPO Indonesia yaitu seperti harga acuan sendiri yang adil, transparan, akuntabel dan real time kemudian Menempatkan penjual danpembeli pada same level playing field dan menjadi market influencer di pasar global.

Sedangkan Manumpak memaparkan bahwa peran ICDX menawarkan sejumlah manfaat bagi para pengusaha yang terlibat dalam industri CPO di Indonesia. Membantu dalam pembentukan Harga Referensi domestic untuk komoditas CPO, yang diharapkan memiliki dampak positif pada industry dan ekonomi.

ICDX memberikan harga referensi CPO yang transparan dan real-time, untuk membantu pelaku usaha membuat keputusan yang lebih tepat.Transparansi harga mengurangi resiko manipulasi harga dan memastikan semua pihak yang terlihbat dalam perdagangan memiliki informasi pasar yang sama.

ICDX mencipatkan lingkungan bermain yang sama untuk semua pelaku usaha, terutama dalam pasar CPO, baik domestik maupun internasional. Ini memastikan bahwa semua pihak memiliki akses ke informasi pasar yang sama, dan mengurangi potensi keuntungan yang tidak adil atau kerugian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini