Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengadakan sesi Live di IDN App melalui program “Lebih Dekat dengan Sawit” bersama PAOX TIPI di acara Indonesia Millennials and Gen Z Summit (IMGS) 2024 yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, baru-baru ini.
Di balik berita dan informasi yang seliweran tentang komoditas kelapa sawit, tanaman ini ternyata punya manfaat yang begitu banyak. Tak hanya sebagai sumber devisa negara, manfaat kelapa sawit rupanya sering kita rasakan dan temui dalam kehidupan sehari-hari.
Di acara Indonesia Millennials and Gen Z Summit (IMGS) 2024 yang diselenggarakan selama dua hari pada 23-23 Oktober 2024 di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memaparkan peran dan manfaat kelapa sawit secara lebih jauh.
24 Jam Bersama Kelapa Sawit
Pada momen tersebut, BPDPKS mengadakan sesi Live di IDN App melalui program “Lebih Dekat dengan Sawit” bersama PAOX TIPI. Dipandu oleh BangPen, BabyLa, dan Skyskuuy, Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal banyak menjelaskan tentang perkembangan kelapa sawit di Indonesia hingga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Maulizal mengatakan, produk dari minyak sawit diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk dunia. Mulai dari bahan makanan, kosmetik, perawatan tubuh lainnya serta energi yang ramah lingkungan.
“Banyak yang sering melihat sawit hanya di permukaannya saja. Sebenarnya, manfaat kelapa sawit itu sudah sampai pada tahap yang bisa membuat hidup kita itu 24 jam bersama kelapa sawit. Manfaatnya kita rasakan dari bangun tidur hingga tidur kembali,” kata Maulizal.
Membantu Tercapainya Target Indonesia Emas 2045
Selain itu, kelapa sawit juga berperan dalam membantu tercapainya target Indonesia Emas 2045 melalui sektor kesehatan, ekonomi, dan energi. Maulizal menjelaskan, BPDPKS telah diamanatkan untuk membantu mengurangi stunting.
“Kita sudah punya produk yang namanya Minyak Makan Merah yang asalnya dari virgin palm oil. Di dalamnya ada vitamin A, vitamin E, dan betakaroten yang diberikan pada saat ibu mau memasuki masa mengandung,” katanya.
Sementara dari sisi ekonomi, Maulizal mengungkapkan bahwa saat ini ada 21,2 juta petani yang hidupnya bergantung pada kelapa sawit.
“Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045 kalau masih ada banyak kemiskinan. Sekarang ini ada 21,2 juta petani yang hidupnya dari kelapa sawit. Jadi kebayang, kalau kelapa sawit di-banned, maka kemiskinannya bisa melonjak,” tegasnya.
“Sebagai negara, kita juga harus bisa punya kemandirian di sektor energi. Di sini lah sawit berperan lewat biofuel. Bisa mengurangi penggunaan fossil fuel,” tambahnya.
Seperti diketahui, bioenergi termasuk biofuel memainkan peran penting dalam usaha Indonesia mencapai target transisi energi untuk mencapai zero emission.
BPDPKS Membuka Booth Interaktif di IMGS 2024
Selain mengadakan sesi Live di IDN App bersama PAOX TIPI, BPDPKS juga membuka booth interaktif di acara IMGS 2024.
Adapun, di booth tersebut terdapat beberapa produk turunan dari kelapa sawit, hingga permainan interaktif. Di sini, para pengunjung bisa bermain sambil belajar tentang apa saja produk-produk turunan dari kelapa sawit. *** ADV