
Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bulog Peduli Aksi Berbagi menyalurkan bantuan sembako kepada 159 Petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, menjelaskan bahwa penerima bantuan tersebut berasal dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Kuningan Timur di Jakarta Selatan dan Kelurahan Sukabumi Selatan di Jakarta Barat.
Dia menyampaikan, program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, khususnya yang berada di dekat kantor Perum Bulog. Menurut dia, Bulog ingin memberikan bantuan yang bermanfaat dan mempererat hubungan yang baik antara perusahaan dan masyarakat setempat.
“Program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan yang baik antara Bulog dan masyarakat di sekitarnya,” ujar Marga Taufiq usai menyerahkan bantuan sembako kepada Petugas PJLP di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Senin (24/2).
Dalam kesempatan tersebut, Marga Taufiq juga mengungkapkan pentingnya semangat berbagi yang sejatinya merupakan ajaran dari Rasulullah SAW.
“Semangat berbagi itu sebenarnya ajaran Rasulullah. Untuk kita senang berbagi kepada tetangga, khususnya tetangga. Hari ini kita mengimplementasikan ajaran Rasulullah itu untuk berbagi,” kata dia.Â
Lebih lanjut, Marga Taufiq menyampaikan bahwa Bulog memiliki peran penting dalam memastikan seluruh masyarakat Indonesia tidak kelaparan.
“Bulog ini mempunyai tugas mulia, pak menjaga supaya seluruh masyarakat Indonesia itu dijamin tidak ada yang kelaparan. Alhamdulillah, kita orang Indonesia belum ada yang kita dengar mati kelaparan karena semangat berbagi,” tutur Marga Taufiq.
Marga Taufiq mengungkapkan, dulu Bulog dikenal dengan slogan “Mewujudkan Kedaulatan Pangan”, namun kini slogan tersebut diganti dengan semangat baru, yaitu “Mengantarkan Kebaikan.
“Mengantarkan kebaikan adalah tugas para rasul yang diutus ke dunia, termasuk Rasulullah SAW. Semangat berbagi ini bukan hanya tugas Bulog secara kelembagaan, tetapi tugas kita semua,” ujar dia.
Sebagai seorang mantan militer, Marga Taufiq menjelaskan bahwa dalam setiap tugas yang dilaksanakan, berbagi kepada masyarakat adalah salah satu hal yang paling utama.
“Senjata yang pertama bagi kami itu adalah berbagi. Kalau masyarakat di sekitar kita sudah baik, itu menjadi senjata kami,” jelas dia.Â
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa Bulog sebagai lembaga pemerintah selalu berusaha untuk peka terhadap kondisi sekitar, apalagi menjelang bulan Ramadan. Program ini, kata Marga Taufiq, juga menggambarkan sikap peduli yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia, di mana kebiasaan berbagi sudah menjadi tradisi yang turun temurun.
Marga Taufiq berharap semangat berbagi yang diusung oleh Bulog dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta memperkuat hubungan sosial yang positif di sekitar perusahaan.
“Insyaallah, dengan kebersamaan ini, kita semua dapat memberikan kebaikan dan menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama,” tutup dia.