
Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) menghadiri pengukuhan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) di kabupaten Landak dan Sanggau.
Kehadiran tersebut bertujuan untuk perkuat tata kelola perkebunan dengan, sehingga terwujud perkebunan kelapa sawit rakyat dan kemitraan yang berkelanjutan.
Dalam siarannya diterima pada Kamis (25/1), Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menekankan pentingnya memperkuat kemitraan melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif kelembagaan petani.
Dia juga menekankan pentingnya sinergitas antara pekebun dan perusahaan perkebunan, sehingga saling menguntungkan dan menguatkan satu sama lain.
“Pemerintah tentu terus berupaya mendorong dan memastikan semua pelaksanaan kemitraan atau penguatan kelembagaan khususnya dalam pengembangan kelapa sawit rakyat dapat berjalan sesuai target dan berdasarkan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Andi Nur menambahkan, upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, melaikan perlu komitmen bersama demi perkuat perkelapasawitan Indonesia yang lebih baik lagi.
“Diharapkan kedepannya Aspekpir dapat terus berkomitmen secara kontinu membina petani sawit, sehingga produktivitas kebun petani semakin meningkat dan selalu melakukan pendampingan untuk akselerasi peremajaan sawit rakyat (PSR),” imbuhnya.