PT Kayung Agro Lestari (KAL) salah satu anak perusahaan dari produsen kelapa sawit grup PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) yang berlokasi di Ketapang, Kalimantan Barat pada bulan November lalu menyerahkan insentif atau bantuan sebesar Rp 580 juta secara simbolis untuk pencegahan, pemadaman dan penghargaan kebakaran hutan, lahan dan perkebunan (karhutlabun) kepada Koperasi Bina Satong Lestari (BSL) yang berlokasi di desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang.
Acara penyerahan dilaksanakan di gedung serbaguna desa Kuala Satong, Kamis (18/11/2021). Hadir dalam acara tersebut jajaran Muspika, Direktur dan Manajer KAL, Kepala Desa Kuala Satong, Ketua Koperasi Bina Satong Lestari (BSL), serta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA). Dalam sambutannya, Abdur Rahman, Kepala Desa Kuala Satong menyampaikan bahwa warga Desa Kuala Satong mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh KAL dan berharap insentif yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para warga.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi BSL, Anton, yang juga merupakan koordinator KTPA (Kelompok Tani Peduli Api), mengatakan bahwa pencegahan karhutlabun tidak dapat berjalan apabila tidak ada sinergi dari berbagai pihak yang terlibat. Oleh karena itu, dalam penanggulangan atau pencegahan karhutlabun membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah dan juga perusahaan swasta, serta masyarakat sekitar. Peran aktif perusahaan swasta khususnya dalam sektor perkebunan dalam membuat program penanggulangan kebakaran.
Jerileva Purba, Resident Direktur KAL, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, kecamatan dan desa yang telah mendukung KAL berinvestasi di Matan Hilir Utara dan kerja sama dalam pencegahan serta pengendalian karhutlabun. Kebakaran merupakan risiko konstan bagi operasi perkebunan. Hal ini menjadi ancaman serius tidak hanya bagi tanaman pangan dan lingkungan, tetapi kebakaran juga berpotensi merusak tumbuh-tumbuhan dan satwa liar, menyebabkan pencemaran udara, dan meningkatkan emisi gas rumah kaca.
Sesuai dengan komitmen perusahaan, KAL berkomitmen terhadap pencegahan dan pengendalian karhutla di Kalimantan Barat dengan melakukan beberapa program diantaranya pelatihan tim karhutla untuk meningkatkan kapasitas melalui kegiatan training dan sosialisasi, pembangunan infrastruktur karhutla, pembelian sarana dan prasarana pengendalian karhutla serta kerja sama desa dan koperasi dalam pembentukan KTPA (Kelompok Tani Peduli Api), mendirikan menara pengawas kebakaran dan menggunakan perangkat pemantauan seperti drone dan satelit untuk mendeteksi kebakaran. Selain itu, memasang tanda peringatan di lokasi strategis dan berkomunikasi secara teratur dengan karyawan KAL serta masyarakat lokal mengenai risiko kebakaran, pencegahan, dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran.
“Kami bersama koperasi terus mengembangkan program kerja dalam pencegahan karhutla, salah satunya adalah dengan memberikan insentif dengan total 580 juta kepada Koperasi Bina Satong Lestari yang dibagi dalam tiga katagori yaitu pencegahan, penanggulangan dan penghargaan. Kami berharap insentif ini dapat digunakan dengan baik dan tepat sesuai untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi karhutla tahun tahun berikutnya,” tambah Jerileva.