Badan Penggelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan UKM Center Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Indonesia (UKMC FEB UI), menyelenggarakan kegiatan talkshow “Peta Jalan Pengembangan dan Pembinaan UKM Sawit di Indonesia” dan sekaligus Launching Buku “Kilas Balik Program Pemberdayaan UKM Sawit Proses Mendorong UKM Sawit agar Naik Kelas” yang dilaksanakan pada 7 Desember 2021.
Kegiatan dilakukan secara hybrid, offline yang diselenggarakan di Swiss Bell Epicentrum Jakarta dan online melalui platform zoom.
Dalam sambutannya TM Zakir Machmud Kapala UKM Center Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia menyampaikan Program pemberdayaan UKM Sawit di Kalimantan Tengah adalah dalam rangka menunjang Visi dan Misi BPDPKS khususnya dalam penguatan Citra sawit Indonesia. Dalam Buku Kilas Balik Program Pemberdayaan UKM Sawit Proses Mendorong UKM Sawit agar Naik Kelas berisi rekam jejak kegiatan yang telah dilakukan ditambah dengan kolaborasi -kolabarasi dengan BPDPKS sebelumnya. Diharapkan buku ini bisa menjadi pembelajaran dalaam pengembangan sawit berkelanjuatan.
Dalam sambutan Helmi Muhansyah Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS menyampaikan bahwa BPDPKS bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam kegiatan Seminar Peta Jalan Pengembangan dan Pembinaan UKM Sawit Indonesia dan Launching Buku Kilas Balik Program Pemberdayaan UKM Sawit Proses Mendorong UKM Sawit agar Naik Kelas.adalah dalam rangka mewujudkan kemitraan UKMK Sawit .
Dari kegiatan ini diharapkan akan semakin Meningkatkan citra positif kelapa sawit serta menambah kebaikan-kebaikan sawit. Dalam penunutupnya Helmi mengajak semua pihak kolaborasi Bersama untuk kejayaan Sawit Indonesia.
Dalam Keynote Speech yang disampaikan secara online Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan Berdasarkan Survey UNDP Youth Entrepreneur Ecosystem pemulihan ekonomi Indonesia pasca COVID ini ditentukan oleh dua hal, yaitu landscape negara tentang ekonomi hijau dan kesiapan populasi generasi muda. Hal ini harus menjadi perhatian dalam pembinaan Usaha Kecil Menengah dan Koperasi sawit di Tanah air.
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas kelapa sawit dapat dilakukan melaui konsolodisasi usaha melalui korporasi petani. Menteri teten juga menyampaikan dukungan bagi pengembangan dan pendampingan bagi UMKM dan koperasi berbasis Sawit di Indonesia. Ia berharap bersama stakeholder lainnya dapat berjuang bersama dan mengoptimalkan pemberdayaan pelaku UMKM dan Koperasi berbasis sawit sebagai upaya mewujudkan usaha sawit yang lestari, bernilai tambah dan menyejahterakan.
Dalam kegiatan Talkshow hadir tiga Narasumber Helmi Muhansyah dari BPDPKS, Adi Martono dari UKM Center FEB Universitas Indonesia dan Widodo perwakilan Petani Kelapa Sawit Kotawaringan Barat. Hadir dalam Kegiatan ini Ari Anindya Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM, Togar Sitanggang Wakil Ketua Umum GAPKI, Perwakilan Bank Indonesia, Perwakilan Permodalan Nasional Madani, Perwakilan Perbankan, Akademisi dan Media.. Secara on line hadir Tolen Kataren Ketua Umum Assosiasi Petani Sawitku Masadepanku (SAMADE), Dr Nining Soesilo Pembina UKM Univeristas Indonesia, Perwakilan APKASINDO , Perwaklan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) dan dan perwakilan UKMK Sawit.