Kabar menjanjikan ini datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bagi pengusaha yang ingin membangun pembangkit listrik dengan limbah CPO (kelapa sawit) akan dibantu mendapatkan pembiayaan melalui bank. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalam negeri.
“Insya Allah bank 70% menjamin, pasti dikasih pinjaman untuk biaya produksi limbah cair dari pabrik CPO yang akan dijadikan sumber listrik,” ujar Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana di Jakarta, baru-baru ini.
Dijelaskan Rida bahwa masyarakat juga dapat menjual limbah kelapa sawit kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Terkait dengan hal itu, pemerintah saat ini sedang mengkaji regulasinya. Pasalnya, selama ini infrastruktur untuk energi minyak kelapa sawit sudah banyak tersedia.
Menurut Rida, pemerintah akan terus mendorong energi baru dan terbarukan agar bisa segera dipakai. Salah satu caranya adalah dengan mengajak masyarakat dan swasta ikut berperan membangun infrastruktur. “Agar kelihatan praktis, kita harus strategis dan sinergis, bagaimana menyatukan dua kekuatan anggaran sumber daya,” ujarnya. * AP