
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat tinggi madya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (9/8).
Dalam arahannya Mentan Amran, mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk krisis pangan global, El Nino, dan masalah-masalah lainnya.
“Ini ada krisis pangan dunia, ini ada krisis emisi, dua-duanya terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dan baru-baru ini, saya ke Vietnam, ke China, ini juga terjadi di negara-negara lain,” kata Mentan Amran.
Mentan Amran menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi untuk mengatasi tantangan ini.
“Kita harus saling membantu, bergandengan tangan, dan bekerja sama untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan. Ini bukanlah tugas yang mudah, namun tanpa dukungan Bapak-Ibu semua, kita tidak akan berhasil,” kata dia.
Meskipun ada berbagai tantangan, Mentan Amran tetap yakin bahwa swasembada pangan bisa tercapai. Pengalaman sebelumnya membuktikan bahwa swasembada pangan pernah dicapai tiga kali berkat kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat.
Perlu diketahui pada kesempatan ini,
Andi Nur Alam Syah dilantik sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), menggantikan posisinya yang lama sebagai Direktur Jenderal Perkebunan.
Idha Widi Arsanti kini menjabat sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), sebelumnya memimpin Pusat Pendidikan Pertanian.
Agung Suganda diangkat sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), menggantikan posisi sebelumnya sebagai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak di Ditjen PKH.
Yudi Sastro juga dilantik sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal TP.
Selain itu, beberapa pejabat baru ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian. Suwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen TP, kini beralih tugas sebagai Staf Ahli Menteri bidang Investasi Pertanian. Prihasto, mantan Direktur Jenderal Hortikultura, diangkat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Lingkungan Pertanian.
Nasrullah, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal PKH, kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional. Ali Jamil, sebelumnya Direktur Jenderal PSP, diangkat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Infrastruktur Pertanian.