Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, pemerintah akan memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Kepala BPS, Kepala Bapanas, dan Direktur Utama Bulog di Kementerian Pertanian (Kementan) di Gedung A Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (17/2).
Mentan Amran mengungkapkan, atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan harga bahan pokok, bahkan berharap harga bisa turun.
“Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau menginginkan bahan pokok kita stabil, bila perlu turun harganya dibandingkan tahun lalu,” ujar Amran dalam kesempatan tersebut.
Komoditas tersebut meliputi beras, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula konsumsi, dan minyak goreng.
Untuk memastikan kestabilan harga komoditas tersebut, dia menegaskan, pemerintah akan melakukan operasi pasar besar-besaran, terutama untuk komoditas yang rentan mengalami lonjakan harga seperti daging, gula pasir, dan minyak.
“Kita akan melakukan operasi pasar besar-besaran, khususnya Daging, gula pasir, minyak goreng dan seterusnya,” tutur Mentan Amran.
Beras, yang sering kali mengalami gejolak harga, juga menjadi salah satu komoditas yang mendapatkan perhatian khusus. Amran memastikan, Bulog akan terus memantau dan mengamankan stok beras untuk menjaga harga tetap stabil.
“Kita melihat produksi kita yang biasanya berkejolak adalah beras. Ini kita perhatikan, beras adalah tanggung jawab penuh, kita serahkan Bulog sampai kita kolaborasi,” imbuh Mentan Amran.