Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman kembali mengimbau pedagang dan mengusaha agar tidak menaikkan harga. Menurut dia, ketersediaan bahan pokok hingga saat ini masih melimpah.
“Produksi bahan pokok aman. Nah, oleh karena itu, tidak boleh ada yang menaikkan harga,” kata Mentan Amran ditemui di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kanpus Kementan), Jakarta, Senin (4/3).
Sebagai contoh, stok beras dan minyak goreng kemasan Minyakita dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.
“Khususnya beras minyak goreng. Minyak goreng, kita produsen (CPO) terbesar dunia. Beras, produksi kita naik 52 persen dibanding tahun lalu untuk Januari, Februari, Maret,” jelas Mentan Amran.
“Jadi, tidak ada alasan. Stok kita di Bulog banyak,” sambung dia.
Berdasarkan data yang ada, total stok beras yang dikuasai Perum Bulog sampai saat ini kurang lebih sebanyak 1,9 juta ton.
Dia pun mengimbau pedagang dan mengusaha untuk tidak menjual kedua bahan pokok tersebut di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Menteri Amran mengingatkan bahwa pengusaha yang menaikkan harga dua bahan pokok secara tidak sah akan dikenakan tindakan tegas, mulai dari hukuman administrasi hingga penyegelan toko.
“Kalau menaikkan harga di atas HET yang tertinggi, itu akan ditindak hukuman administrasi dan seterusnya. Kami terima laporan dari Kepolisian sudah ada yang disegel,” pungas Mentan Amran.
