Mentan Amran: PSN Tebu Solusi Tekan Impor Gula

0

 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, Proyek Strategis Nasional (PSN) tebu sebagai solusi permanen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menekan impor gula.

“Hari ini kita berada di kawasan proyek strategis nasional untuk tebu, rencana kita bangun 500 ribu hektare dan ini nanti yang bisa mengurangi impor white sugar, raw sugar, dan seterusnya,” ujar Mentan Amran saat meninjau PSN tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, Rabu (17/4).

Mentan Amran bilang, PSN ini sebagai solusi permanen dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi devisa negara yang digunakan mengimpor gula untuk kebutuhan nasional selama ini.

Rencananya, kebun tebu ini akan terintegrasi dengan pabrik gula berskala besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Saya kira ini adalah solusi permanen untuk Indonesia. Kalau ini 500 ribu hektare jadi, ini adalah masa depan negara kita yang bisa mengurangi devisa kita yang digunakan untuk impor, juga meningkatkan kesejahteraan petani, kemudian menekan impor, kemudian kesejahteraan meningkat, devisa kita bertambah. Ini luar biasa,” kata dia.

Menurut Mentan Amran, penugasan dan pengawalan PSN merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan produksi dalam negeri tumbuh dan berkembang pesat.

“Ini aku cek langsung di Merauke di Papua Selatan. Insyaallah ini kami support, pemerintah harus support karena ini adalah perintah Bapak Presiden yang memberikan tugas untuk mengawal proyek ini, proyek strategis nasional khusus tebu,” kata dia.

Sebelumnya, Mentan Amran juga menargetkan Kabupaten Merauke menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare lahan sawah dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare.

Perlahan tapi pasti, target tersebut dalam waktu dekat akan tercapai mengingat Indeks Pertanaman (IP) di Merauke rata-rata 2 kali dalam semusim dan bisa ditingkatkan menjadi 3 kali dalam semusim.

“Insyaallah kita akan garap pertama adalah kita sudah putuskan langsung kita garap 20 ribu hektare optimalisasi lahan dan anggaranya kami setujui hari ini dan mulai hari ini kita kerjakan. Kalau ini berhasil dengan baik, kita akan bergeser mengelola 500 ribu hektare dari potensi 1,2 juta hektare,” ucap Mentan Amran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini