Partisipasi Warga Desa Penyangga Kunci Ketersediaan Pasokan Bahan Baku Gula

0
tanaman tebu

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, pemberdayaan dan partisipasi warga desa penyangga menjadi kunci ketersediaan pasokan bahan baku gula.

Karena itu, menurut dia, perlu dijalankan berbagai program seperti kemitraan budidaya tebu dan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk menjaga kerja sama yang baik antara perusahaan dan masyarakat desa penyangga.

“Kita akan terus mengembangkan kemitraan petani tebu bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa-desa penyangga melalui kerja sama budidaya tebu di lahan HGU PT PG Rajawali II yang ada di Jatitujuh,” tutur Frans.

Hal tersebut Frans sampaikan usai melakukan kegiatan penyaluran bantuan fasilitas umum (fasum) Desa Penyangga dan Dialog Kemitraan Tebu di Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (27/4).

Lebih lanjut, Frans mengatakan, program kemitraan budidaya tebu desa penyangga ini bertujuan mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat sekitar dan peningkatan ekonomi desa. Selan itu, program tersebut juga dapat meningkatkan pasokan bahan baku tebu, sehingga berkontribusi positif bagi produktivitas gula.

Dia juga berjanjanji akan datang lagi bersama jajaran Direksi ID FOOD dan PT PG Rajawali II dalam waktu dekat ini akan menemui dan berdialog dengan petani mitra yang tergabung ke dalam BUMDes dan kelompok tani di Desa Loyang dan Amis, Indramayu.

“Ini guna mendengar masukan dan keluhan agar langsung dapat memetakan permasalahan dan merumuskan solusinya,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT PG Rajawali II, Ardian Wijanarko mengatakan, upaya membangun kolaborasi yang solid antara PT PG Rajawali II dengan desa penyangga juga dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Di tahap awal ini, kata dia,  penyaluran dilakukan dengan penyerahan bantuan kepada dua desa yaitu, Desa Loyang dan Desa Amis, di Kecamatan Cikedung, Indramayu.

“Selanjutnya akan dilakukan penyaluran bantuan di beberapa desa lainnya. Ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan di desa-desa penyangga sekitar kebun dan pabrik,” jelas dia.

Ardian berharap melalui komunikasi dan koordinasi yang dilakukan perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan dapat memperoleh berbagai masukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis sekaligus memberikan kebermanfaatan bagi desa penyangga.

“Kami berharap hubungan baik antara masyarakat desa penyangga di wilayah Kabupaten Indramayu dan Majalengka dengan PT PG Rajawali II unit PG Jatitujuh semakin terjaga, sehingga berbagai kerja sama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan perusahaan dapat terus dijalankan,” imbuh dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini