Petani NTB Mudah Akses Pupuk Subsidi Jelang Musim Tanam

0
PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali membuka pendaftaran mitra distributor pupuk bersubsidi untuk tahun anggaran 2025. (Foto: Ist)

Petani di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin dimudahkan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi menjelang musim tanam kedua pada April ini. Kini, mereka hanya perlu membawa KTP yang datanya sudah terdaftar di sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Kemudahan ini berdampak pada kelancaranan distribusi pupuk bersubsidi di wilaya NTB. Kios-kios resmi di berbagai wilayah selalu menyediakan stok sesuai kebutuhan petani.

Pembaruan data dalam sistem e-RDKK yang terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi kunci dari kemudahan ini. Dengan data yang lebih akurat dan mutakhir, penyaluran pupuk bersubsidi bisa lebih tepat sasaran dan efisien.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, menegaskan bahwa pembaruan data e-RDKK menjadi kunci utama dalam mempermudah petani mendapatkan pupuk subsidi.

“Kita pastikan pembaharuan data e-RDKK berjalan dinamis. Petani yang sebelumnya belum terdaftar kini bisa dimasukkan kembali oleh penyuluh, sehingga tidak ada lagi petani yang kesulitan memperoleh pupuk,” ujar Andi.

Perubahan ini memberikan dampak nyata yang dirasakan langsung oleh petani. Salah satunya adalah Agus Salim, petani dari Kelompok Tani Sarae, Desa Tawali, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

“Setelah panen, kami sudah mempersiapkan kembali untuk tanam kedua kalinya dengan komoditas padi. Alhamdulillah, ketersediaan pupuk cukup sesuai kebutuhan kami dan mudah mendapatkannya, hanya menggunakan KTP,” jelas Agus pada Rabu (9/4).

Agus juga mengapresiasi sistem pembaruan e-RDKK yang memungkinkan petani yang belum terdaftar untuk bisa kembali masuk ke dalam sistem melalui penyuluh.

“Petani-petani yang belum masuk namanya, bisa dimasukkan kembali ke e-RDKK sehingga bisa mendapatkan pupuk di musim tanam berikutnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kemudahan ini merupakan hasil dari kebijakan Presiden Prabow yang tepat dan proterhadap petani.

“Petani mengapresiasi kebijakan pupuk yang kini jauh lebih sederhana. Ini adalah kebahagiaan besar bagi seluruh petani. Petani juga merasa terbantu karena distribusi pupuk kini jauh lebih mudah dan efisien,” kata Amran.

Dengan dukungan kebijakan yang berpihak pada petani, NTB optimistis menyongsong musim tanam kedua tahun ini dengan lebih siap dan produktif. Kementan pun terus berkomitmen memastikan pupuk subsidi tersalurkan secara adil, merata, dan tepat sasaran demi ketahanan pangan nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini