Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Poltek Kelapa Sawit CWE) terus berkarya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh yang Tanggap, Tanggon, dan Trengginas, memberikan manfaat dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Hal tersebut disampaikan Ir. St. Nugroho Kristono, MT., Direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Poltek CWE) saat Wisuda Angkatan ke-14 Program Studi Diploma III Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit dan Program Studi Diploma III Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Tahun Akademik 2021/2022 di Cibitung Bekasi, 29 Oktober 2022.
Menurut Nugroho, Poltek Kelapa Sawit CWE terus mendorong alumninya untuk terus dihayati nilai khas almamater, yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas, dengan mengedepankan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (hard skill) dan dilandasi nilai-nilai (soft skill), disertai keimanan dan ketakwaan yang kuat.
“Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (hard skill) yang Saudara peroleh, akan lebih bermanfaat mendukung karir bila juga dilandasi nilai-nilai (soft skill), disertai keimanan dan ketakwaan yang kuat,” kata Nugroho.
Nugroho menginformasikan, Wisuda Angkatan ke-14 Poltek Kelapa Sawit CWE kali ini berjumlah 104 lulusan yang terdiri dari 67 lulusan Program Studi D3-Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit dan 37 lulusan Program Studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.
Lulusan berpredikat cum laude atau pujian berjumlah 18 lulusan yang terdiri dari 16 lulusan Prodi D3-Budidaya dan 2 lulusan Prodi D3-Teknologi Pengolahan.
“Selain para wisudawan telah menuntaskan pendidikannya, juga sebagian telah mengikuti dan lulus uji kompetensi. Bagi mahasiswa program studi Budi Daya, sertifikasi kompetensi diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perkebunan dan Holtikultura Indonesia (LSP PHI) yang telah mendapatkan lisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menyelenggarakan uji kompetensi,” kata Nugroho.
Sampai dengan wisuda angkatan ke 14 hari ini, Poltek Kelapa Sawit CWE telah meluluskan dari program Diploma 3 sebanyak 1507 lulusan, yang terdiri dari 694 lulusan(46%) D3 Budidaya, 370 lulusan (25%) D3 Teknologi Pengolahan, dan 443 (29%) lulusan D3 Manajemen Logistik.
“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan kepercayaan pendidikan bagi putra/i daerah dan/atau putra/i petani sawit dengan beasiswa, kepada Bapak Eddy Abdurrahman – Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) dan Bapak Andi Nur Alamsyah, STP, MT selaku Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian,” kata Nugroho.
Selain itu apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala LL Dikti Wilayah IV dan Yayasan Pelayanan Kasih A&A Rahmat atas pemberian bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kami.
“Semoga program beasiswa ini dapat terus dipertahankan bahkan bisa meningkat, karena masih banyak bibit unggul putra/i dari keluarga yang kurang mampu; sedangkan industri memerlukan sumber daya manusia unggul untuk memenuhi kebutuhannya,” tambahnya.
Nugroho menambahkan, pihaknya merasa bersyukur pandemi Covid-19 sudah semakin reda. Dia meyakini Bangsa Indonesia bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat.
Nugroho mengakui, betapa beratnya bila pembelajaran dilakukan secara daring/on line; khususnya bagi pendidikan vokasi di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Sebab, sebagian besar mahasiswa berasal dari sentra-sentra perkebunan kelapa sawit yang jauh dari perkotaan, di mana infrastruktur internet masih sangat kurang, sehingga pembelajaran tidak berjalan seperti yang diharapkan.
“Hal tersebut membawa dampak besar terhadap mutu pembelajaran dan mutu lulusan. Walaupun masa pandemi belum sirna sepenuhnya, dengan kondisi sebagian besar sivitas akademika telah mendapatkan vaksinasi lengkap, serta peraturan pemerintah sudah dimungkinkan, maka secara bertahap dari awal tahun 2022, pelaksanaan proses belajar mengajar dilakukan secara luring atau off line, dan saat ini telah berjalan 100%. Meskipun akan berubah dari pandemi menjadi endemi, saya mengajak agar kita semua tetap waspada dan berhati-hati, karena belum sirna 100 % virus corona ini dari sekitar kita,” katanya.
Menurut Dia, tantangan proses pembelajaran berbasis Internet of Think (IoT) & Artificial Intelligence (AI) akan semakin menjadi suatu kebutuhan untuk mendukung proses pembelajaran. Sehingga, kedepan perlu mengikuti tuntutan jaman dalam persaingan perguruan tinggi di Indonesia yang semakin ketat.
Walaupun tertekan, lanjutnya, selama masa pandemi covid; dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, saya menyampaikan bahwasanya Poltek CWE telah mendapatkan bantuan sumbangan berupa perangkat laptop bagi dosen dan staf, perangkat keras jaringan internet, drone, perangkat audio & video untuk ruang studio streaming, peralatan komputer untuk laboratorium Manajemen Logistik dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, peralatan Laboratorium Kultur Jaringan. Sedang dalam proses, tambahan peralatan untuk praktik monitoring & maintenance bagi mahasiswa prodi TPHP.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Tjiungwanara Njoman, Bapak Yudha Negara Nyoman, Bapak Udjam Junus – Direktur Utama PT. Super Andalas Steel di Medan, bapak Haji Sukirman dan Bapak Ibu dari Widya Grup, baik yang di Jakarta, Sulawesi Barat, Bengkulu, dan Kalimantan Timur, Bapak Sular dari PT. UPS atas sumbangan peralatan laboratoria dan perangkat kerja di Poltek CWE. Semoga berkah ini dapat kami maksimalkan kemanfaatannya bagi kemajuan pembelajaran mahasiswa,” kata Nugroho.