
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengatakan, banyak orang pintar di Indonesia, tetapi yang punya hati seperti Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman sangat jarang.
Demikian disampaikan Menhan Prabowo saat menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau LMDH se-Jawa Tengah di Blora, Kamis (18/1).
Menhan Prabowo menilai, kinerja Mentan Amran sangat memuaskan karena hanya dalam waktu dua bulan sejak dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), sektor pertanian memiliki kemajuan yang luar biasa.
“Orang pinter banyak di Indonesia, tapi yang punya hati seperti Pak Amran sangat jarang. Terima kasih Menteri Pertanian,” kata Menhan Prabowo, yang juga Ketua Umum Gerindra.
Menhan Prabowo juga berujar selama ini dirinya sangat menghormati para petani sebagai pahlawan bangsa yang sesungguhnya. Karena itu, dia ingin petani mendapat tempat istimewa dengan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Terima kasih menteri pertanian, terima kasih Kementan tanpa kalian kita tidak ada, tanpa pertanian kita tidak bisa berjuang. Waktu kita perang melawan penjajah kita tidak punya anggaran, belum punya APBN, tapi kita punya petani yang menyiapkan makanan,” ucap Menhan Prabowo.
Oleh karena itu, Menhan Prabowo mengajak pengusaha maupun politisi untuk sama-sama menjaga sektor pangan sebagai tumpuan masa depan bangsa. Dia berharap, pertanian menjadi perhatian bersama agar Indonesia kembali menguasai dunia.
“Kepada politisi, kepada pengusaha saya mengimbau agar memperjuangkan nasib petani Indonesia. Karena itu setiap para pemimpin Indonesia harus bertekad untuk membuat bangsa yang hebat dan memperbaiki nasib petani,” katanya.
Sementara itu, Mentan Amran mendorong agar para petani di Blora mempercepat masa tanam dengan menggunakan benih dan pupuk yang telah disiapkan kementan. Percepatan ini penting dilakukan agar ke depan Indonesia mampu berdaulat dan tidak bergantung pada kebijakan impor.
“Kita harus mampu mewujudkan swasembada karena kita telah dibantu penambahan anggaran oleh presiden Jokowi. Saat ini kita sudah siapkan pupuk, benih unggul sampai dengan alsintan. Ingat, Indonesia adalah negara besar yang juga memiliki potensi besar,” katanya.
Menurut Mentan, saat ini pemerintah sudah mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi karena hanya dengan menggunakan KTP tanpa kartu tani. Kemudahan ini diberikan agar petani bisa meningkatkan produksi serta meningkatkan nilai kesejahteraannya.
“Saya katakan kepada seluruh petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menebus dengan KTP. Dan kalau ada distributor yang bermain-main maka akan kami cabut izin usahanya,” kata Mentan Amran.
Diketahui, Bantuan Kementan untuk mendukung program LMDH Blora Jawa Tengah mencapai 40 ribu hektare. Bantuan di Jawa Tengah meliputi benih hortikultura sebanyak 80.000 batang, benih durian 10.000 batang, benih mangga 1.344 batang, benih kelengkeng 65.143, benih alpukat 3.513 batang, bibit kelapa 1000 batang dan bantuan kambing 150 ekor.
Sementara bantuan untuk Kabupaten Blora terdiri dari benih hortikultura sebanyak 20.000 batang, benih mangga 18.000 batang, benih alpukat 2000 batang, benih jagung hibrida untuk 15.000 hektare, benih padi untuk 10 ribu hektare dan pupuk NPK untuk rawat ratoon tebu 100 hektare.
“Kemudian bagi masyarakat yang punya CPCL (calon petani calon lahan) silahkan lapor ke perangkat pemerintahan setempat untuk mendapat akses benih dan lain-lain. Alhamdulillah bulan kedua saya menjabat, Bapak presiden telah menambah pupuk 14 Trilyun, sehingga sekarang tidak ada lagi alasan pupuk sulit,” jelasnya.