Bos Bapanas Tegaskan Impor Gula Kristal Mentah untuk Perkuat CPP

0
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (dok: Bapanas/Majalah Hortus)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor Gula Kristal Mentah (GKM) atau raw sugar 200 ribu ton semata-mata untuk memperkuat stok cadangan pangan pemerintah (CPP).

“GKM itu diputuskan dalam Rakortas 200 ribu ton, ini dipakai untuk CPP. Produksi kita cukup, sekali lagi, ini bukan karena kekurangan, tapi produksi kita cukup. Apapun yang terjadi ini ada untuk CPP,” kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (14/2).

Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya ini menambahkan, stok gula di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang mencapai 200 ribu ton akan segera dilepas ke pasar untuk menjaga kestabilan harga menjelang puasa dan Lebaran.

“Kenapa dilepas? Supaya harganya nanti seperti yang diperintahkan Bapak Presiden, menjelang puasa dan lebaran, harganya baik. Jadi sebentar lagi, gula dilepas semua,” kata dia.

Dari data harga yang dihimpun BPS, secara nasional harga gula sampai minggu pertama (M1) Februari 2025 mengalami eskalasi sebesar 0,89 persen dibandingkan Januari 2025. Sampai M1 Februari 2025, rerata harga gula pasir menurut BPS berada di 18.365 per kilogram (kg).

Menurut Arief, impor raw sugar ini mirip dengan impor beras sebelumnya, yaitu untuk memperkuat CPP. Dengan memiliki stok yang dikuasai, pemerintah dapat lebih leluasa melakukan intervensi jika diperlukan.

“Dari negara mana saja impor raw sugar itu? Nanti kita tugaskan Badan usaha milik negara (BUMN). BUMN yang akan cari yang termurah, yang tercepat, yang terbaik. Biasanya bidding, mereka punya mekanismenya,” ucap Arief.

Sebagai informasi, menurut Food and Agriculture Organization (FAO), penurunan harga gula di pasar internasional didorong karena cuaca yang baik di Brasil, sehingga memberikan dampak positif terhadap proyeksi tebu yang akan dipanen. 

Di samping itu, keputusan India untuk membuka ekspor gula juga memberi tekanan pada harga gula dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini