Dukung Pertanian Berkelanjutan, Mentan Amran Bagikan Bantuan di Kabupaten Wajo

0
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman pada acara Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan di Stadion Andi Ninnong Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1).

 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan di Kabupaten Wajo.

Seperti diketahui pembangunan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi Kota Sutera ini. Selain dikenal andalan penghasil beras, Kabupaten Wajo juga dikenal lewat potensi perkebunannya.

Mentan Amran berharap bantuan ini dapat mendorong pembangunan pertanian termasuk perkebunan secara berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

“Setelah kami ditakdirkan jadi Menteri tahun 2014 lalu, aku pikirkan pembangunan Sulawesi Selatan, khususnya Wajo, Jeneponto, dan Palopo. Saat saya mendampingi presiden dipesawat kepresiden, saya sampaikan ke Presiden, untuk membangun Bendungan Paselloreng, dengan anggaran Rp 771 miliar. Itu tanda mata untuk Wajo,” kata Mentan Amran pada acara Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan di Stadion Andi Ninnong Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1).

Mentan Amran mengatakan, saat ini banyak negara yang tengah menghadapi krisis pangan, ditambah dengan tantangan iklim ekstrem El Nino. Untuk itu, dia mengajak petani untuk melakukan akselerasi peningkatan produksi pangan.

“Kondisi pangan dunia sedang tidak baik baik saja, ada 10 negara kelaparan saat ini, kita mampu tiga kali swasembada, artinya kita sanggup swasemada kembali, dan kita rancang menjadi negara super power lewat pangan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Mentan Amran tercatat menyerahkan bantuan meliputi perluasan tanaman ggenjah seluas 200 hektare dengan jumlah bantuan 22.000 batang, peremajaan tanaman kelapa seluas 400 hektare dengan jumlah 44.000 batang, peremajaan tanaman kakao seluas 100 hektare dengan jumlah 100.000 batang, intensifikasi tanaman pala seluas 100 hektare, rehabilitasi tanaman cengkeh seluas 100 hektare dengan jumlah 6.500 batang, penyediaan prasarana pascapanen kakao dua unit, dan penyediaan sarana pengolahan kakao dua unit.

Untuk Tanaman Pangan, Mentan Amran menyerahkan bantuan untuk komoditas padi seluas 22.000 hektare dan jagung seluas 13.000 hektare. Dia juga menyerahkan bantuan traktor roda empat sebanyak 11 unit, traktor roda dua sebanyak 41 unit, pompa air sebanyak 23 unit, dan handsprayer sebanyak 1.487 unit.

Bahkan pada kesempatan tersebut, Mentan Amran menambah bantuan untuk Kabupaten Wajo, berupa bantuan untuk pengembangan komoditas jagung dan padi masing-masing seluas 20.000 hektare.

“Tolong aspirasi petani Wajo diperhatikan, cek langsung kelapangan, aku ingat selalu Wajo, banyak kenangan yang tidak bisa aku ceritakan di Wajo” imbuh Mentan Amran.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjen Bun), Andi Nur Alam Syah mengatakan, potensi perkebunan Kabupaten Wajo cukup besar.

Dia berharap dukungan pemerintah ini dapat mendorong upaya peningkatan produksi berbagai komoditas pangan sekaligus solusi tepat guna dalam mengatasi tantangan krisis pangan dunia kedepannya.

“Ini semua merupakan arahan Bapak Menteri, sebagai bukti bahwa pemerintah hadir untuk pembangunan perkebunan berkelanjutan. Alokasi APBN Direktorat Jenderal Perkebunan ini diharapkan mampu tingkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Wajo dan tentu saja butuh kolaborasi dari seluruh pihak” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini