Event Takuju Market Vol.2 yang digelar sejak 8 hingga 14 Juni 2025 mencatat omzet harian pelaku usaha mencapai Rp900 ribu hingga Rp2,1 juta. Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat Kota Kupang, dengan total pengunjung mencapai 3.572 orang selama tujuh hari pelaksanaan.
Sebanyak 20 pelaku UMKM ikut ambil bagian dalam kegiatan yang berfokus pada penjualan produk makanan dan minuman, mulai dari kuliner khas lokal hingga sajian modern. Acara ini diselenggarakan di Arena GOR Oepoi, bersamaan dengan pelaksanaan turnamen Takuju Basket.
Inisiator kegiatan, Andi Zulkifli mengatakan, sinergi antara olahraga dan ekonomi kreatif bertujuan meningkatkan daya tarik pengunjung sekaligus memperluas pasar bagi pelaku usaha kecil.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk berkembang dan dikenal lebih luas,” ujarnya.
Takuju Market Vol.2 melanjutkan kesuksesan edisi pertama yang digelar pada 7–13 April 2025. Seperti sebelumnya, event ini juga mendapat dukungan dari figur publik Fransiscus Go, yang dikenal aktif mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Mudah-mudahan bukan hanya beliau (Fransiscus Go), tapi banyak sosok yang terinspirasi untuk mendukung para teman-teman pelaku UMKM,” ujarnya.
Andi berharap kegiatan semacam ini dapat digelar lebih rutin agar semakin banyak UMKM yang terbantu.
“Semakin sering Takuju Market hadir, semakin besar peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang. Ini juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah,” pungkasnya.
Takuju Market kini tidak hanya menjadi ruang jual beli, namun juga sebagai wadah pemberdayaan dan promosi bagi para pelaku usaha lokal. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan event ini bisa menjadi agenda rutin yang membawa dampak positif berkelanjutan bagi Kota Kupang.
