INSTIPER Telah Bertransformasi Menjawab Tantangan Jaman

0

Untuk menjawab tantangan jaman, Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY) telah bertransformasi dalam Tatakelola menuju visi 2030 dengan membangun sustainabilitas melalui pembangunan pendidikan masa depan.

Hal tersebut disampaikan Ketua YPKPY Dr. Ir. Purwadi. MS dalam sambutannya pada acara pelantikan Rektor Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Menurut Purwadi, pihaknya telah menetapkan bahwa tatakelola menggunakan model bisnis resources sharing dengan tranfer pricing menggunakan pendekatan manajemen holding dalam mengelola seluruh kegiatan yang diselenggarakannya.

“YPKPY barangkali berbeda dengan Yayasan Pendidikan lainnya, dimana YPKPY saat ini menyelenggarakan dua perguruan tinggi dengan core competency yang sama dan pada tahun mendatang akan mendirikan perguruan tinggi baru sementara dinamakan Institut Pertanin Siber STIPER. Model bisnis dan model menajemen ini dirasakan lebih pas/cocok untuk membangun keberlanjutan YPKPY dalam melakukan karya sepanjang masa,” kata Purwadi.

Dalam kerangka itulah, lanjutnya, pemilihan dan penetapan Rektor INSTIPER periode 2023-2027 menjadi hal yang istimewa. Dalam Pemilihan dan Penetapan rektor INSTIPER tidak hanya memperhatikan INSTIPER, namun juga AKPY dan Unit-unit kegiatan lainnya termasuk ‘Institut Pertanian Siber’.

“Pemilihan dan Penetapan Rektor INSTIPER periode 2023-2027 merupakan awal penataan penugasan kader-kader pemimpin untuk mengelola pada unit-unit kegiatan,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Purwadi, pemilihan dan penetapan Rektor Instiper bukan masalah menang-kalah, siapa yang lebih unggul, tetapi lebih pada siapa yang paling tepat sesuai kebutuhan kelembagaan, dan itu berarti YPKPY dengan memperhatikan hasil uji kelayakan, uji kemampuan dan uji kesesuaian sesuai kebutuhan, serta masukan internal stakeholder, selanjutnya menata siapa yang ditugaskan memimpin Instiper, siapa yang ditugaskan memimpin AKPY, dan siapa yang akan ditugaskan memimpin unit-unit bisnis yang diselenggarakan termasuk rencana pemimpin perguruan tinggi baru.

Purwadi mnjelaskan, INSTIPER diselenggarakan oleh YPKPY, didirikan pada 10 Desember 1958 dan pada Desember nanti telah berkarya selama 65 tahun.

“Sebuah waktu pengabdian yang lama untuk berkontribusi pada Pendidikan bangsa. Selain INSTIPER Jogya, saat ini YPKPY juga menyelenggarakan Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta. Kedua lembaga Perguruan Tinggi tersebut, saat ini masih dikenal sebagai perguruan Tinggi Kompetensi Perkebunan dan khususnya Kelapa Sawit terbaik di Indonesia,” jelas Purwadi.

Menurut Purwadi, INSTIPER harus bertransformasi menjawab tantangan perubahan jaman. Sejak 10 Tahun terakhir kita menghadapi jaman VUCA. Perkembangan teknologi 4.0, tumbuhnya generasi millenial, telah memicu perubahan dalam budaya dan tatakelola pendidikan maupun Manajemen Perkebunan.

Tantangan perubahan ini semakin lengkap setelah adanya pandemi Covid 19. Artinya Pendidikan di INSTIPER dengan kompetensi Perkebunannya harus berubah, untuk menyediakan cara-cara baru pembelajaran, proses bisnis (pembelajaran) baru serta model bisnis pendidikan yang baru. Generasi baru telah bertumbuh dengan budaya baru, teknologi baru membutuhkan tata kehidupan dan budaya baru. Sekali lagi, Instiper harus bertransformasi dan mengembangkan cara-cara baru pembelajaran, sistem proses pembelajaran (kurikulum) baru dan pada akhirnya membutuhkan model bisnis baru.

Purwadi menegaskan, pemilihan penetapan Rektor Instiper dilaksanakan melalui seleksi dalam empat tahap penilaian; (1) pendaftaran dan seleksi administrasi; (2) uji kelayakan oleh lembaga Asesmen profesional; (3) Uji Kemampuan oleh Senat Akademik Instiper; (4) Uji kesesuaian kebutuhan oleh Pembina YPKPY.

“Selanjutnya berdasarkan hasil kesemuanya Rapat Pleno YPKPY memutuskan Rektor terpilih, Dr. Ir. Harsawardana. M.Eng. untuk berkontribusi untuk pembangunan Instiper agar terus berjaya dan berkarya sepanjang masa. Dr Harsa, telah sukses memimpin Instiper selama 2019-2023, bahkan pada kondisi yang sulit saat pandemi covid 19, INSTIPER tetap tumbuh dan berkembang pesat,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Operasioanl PT Astra Agro Lestari (AAL), Rujito Purnomo mengatakan, INSTIPER telah berkontribusi besar bagi perkembangan pendidikan Bangsa Indonesia. Menurutnya, selama ini INSTIPER telah bekerjasama dengan PT AAL dalam menyiapkan SDM siap kerja di perkebunan kelapa sawit.

Bahkan, lanjut Rujito, pada tahin 2004-2005 seiring dengan turunnya minat mahasiswa untuk mengenyam pendidikan, PT AAL bersama INSTIPER merintis pembentukan jurusan SPKS (Sarjana Perkebunan Kelapa Sawit) dan memberikan komitment untuk menerima kulusan instiper di setiap tahunnya.

“Kemudian pada tahun 2019 Instiper – AAL – GAPKI melakukan MOU guna Pemanfaatan fasilitas research and development AAL di Kumai,” jelas Rujito.

Rujito mengatakan, saat ini jumlah karyawan dari lulusan Iantriper di PT AAL sesuai Jabatan adalah : BOD 1 orang , VP : 2, ADM 3, Askep 12, Asiaten 59 total 77 orang, atau 6 % dari total staf up yakni sebesar 1243 orang. Ditambah lebih dari 300 orang lulusan mahasiswa D1 hasil kerjasama Instiper dan BPDKS yg sdh masuk karyawan dan merintis karier dari level supervisi.

“Dengan 77 staf up dan 300 supervisi tersebut lulusan Instiper merupakan jumlah terbesar dibanding seluruh perekrutan semua perguruan tinggi di Indonesia,” kata Rujito.

Sementara, PT AAL juga Bersama dengan AKPY dibawah pimpinan Bp. Sri Gunawan dan melakukan kerjasama dgn BPDPKS , Petani Plasma dan swadaya ring 1 , terus mengupayakan upaya memfasilitasi pemyerapan anggaran BPDPS untuk pendidikan, perbaikan sarana prasana kebun dan training petani dibidang pengelolaan kelapa sawit.
Bahkan, kata Rujito, PT AAL juga mendukung diadakannya Sawit forum dan COO dan HCM forum yg diinisiai oleh Bapak Purwadi dan INSTIPER yang mulai dilakukan tahun 2022 kemarin.

“Sesuai cita cita PT AAL, selalui ingin maju bersma bangsa (Prosper with the nation) maka kerja sama kita ini menjadi salah sati strategi pelaksanaannya. Kerja saman yg saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi.kemajuan pendidikan dan ekomi bangsa kita,” jelas Ketua 4 Keluarga Alumni INSTIPER ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini