Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan pelatihan Teknik Manual Brewing dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan kopi. Acara ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk memulai usaha kopi sendiri.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Prayudi Syamsuri, menyatakan bahwa Ditjenbun memiliki banyak komoditas strategis dengan potensi bisnis besar, salah satunya adalah kopi.
“Kopi merupakan komoditas yang melibatkan hampir semua usia, baik tua maupun muda. Saat ini, bisnis kopi yang paling diminati adalah cafe,” ungkap Prayudi saat membuka pelatihan Teknik Manual Brewing, Rabu lalu.
Pelatihan ini mengulas dunia perkopian secara mendalam, mulai dari proses pascapanen, sejarah kopi, hingga jenis-jenis kopi yang ada di Indonesia. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan teknik manual brewing dan roasting kopi secara mendalam.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga mengajarkan cara membuat latte art dan mengembangkan menu kopi kekinian seperti coffee mocktail dan coffee cocktail. Para peserta dibimbing langsung oleh barista berpengalaman.
“Mudah-mudahan ke depan, kita bisa mengadakan kompetisi keterampilan dan memberikan voucher untuk mengikuti Sertifikasi Kompetensi Barista,” tambah Prayudi di akhir sambutannya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal komoditas kopi, memahami cara mengolahnya secara manual, dan terinspirasi untuk merintis usaha kopi yang inovatif dan berkelanjutan.