Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan soft launching aplikasi Sistem Informasi Pelepasan Varietas Tanaman (Sipetasan) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pelepasan varietas tanaman di Indonesia.
Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP), Kementan, Leli Nuryati, mengungkapkan bahwa aplikasi Sipetasan merupakan bagian dari peta jalan untuk memperbaiki layanan perizinan.
“Ke depan, kami di PVTPP ini disupport oleh Pusdatin akan mengembangkan peta jalan untuk layanan perizinan yang terintegrasi. Jadi kita berharap salah satunya ini adalah aplikasi Sipetasan merupakan bagian dari aplikasi perizinan pertanian itu,” ujar Leli.
Mantan Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) ini menjelaskan, aplikasi Sipetasan dirancang untuk mendukung berbagai pemohon, termasuk industri benih dan lembaga penelitian, dengan menyediakan platform yang terintegrasi.
Melalui integrasi dengan Online Single Submission (OSS), sambung Leli, pemohon dapat mengajukan permohonan secara lebih efisien, mengurangi birokrasi, dan mempercepat proses layanan.
“Ini merupakan kewajiban kita karena pelepasan itu merupakan salah satu dari perizinan berusaha, yaitu Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) nontransaksional sesuai dengan PP Nomor 5 Tahun 2021. Jadi, kewajiban kita memang untuk mengembangkan aplikasi Sipetasan ini,” ujar dia.
Terlebih hasil survei kepuasan masyarakat menunjukkan bahwa kecepatan layanan merupakan area yang perlu ditingkatkan. Dengan adanya Sipetasan, diharapkan seluruh indikator kepuasan masyarakat dapat mencapai nilai di atas 3,5.
“Dari beberapa item itu ternyata yang masih nilainya kurang dari 3,5 itu adalah kecepatannya. Nah, mudah-mudahan nanti dengan adanya Sipetasan ini kita semuanya di atas 3,5 semua indikator tersebut,” harap Leli.
Pada acara soft launching ini, Leli juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan aplikasi ini.
“Kami sangat menghargai dukungan dari semua pihak, terutama Pusdatin dan seluruh tim internal Kementan. Ini adalah langkah awal yang penting, dan kami akan terus memperbaiki sistem ini untuk memenuhi kebutuhan pengguna,” kata Leli.
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, aplikasi Sipetasan resmi diluncurkan. Diharapkan aplikasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan pertanian di Indonesia dan meningkatkan kualitas layanan perizinan varietas tanaman.
