Menhan Prabowo Sebut Mentan Amran Layak Disebut Panglima Pangan

0
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang, Selasa (30/1).

Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menyebut Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman layak disebut sebagai panglima pangan.

Demikian disampaikan Menhan Prabowo saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sumedang, Selasa (30/1).

Calon presiden nomor urut dua itu menilai putra bangsa dari Sulawesi Selatan itu mampu bekerja cepat dan turun ke lapangan langsung untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor pertanian.

“Kita butuh banyak pemimpin yang lebih cepat bertindak seperti Pak Mentan. Rasanya dengan gaya kepemimpinan beliau seperti ini, kita perlu memberi gelar baru baginya. Saya rasa Pak Amran layak disebut sebagai Panglima Pangan,” kata dia.

Gerak cepat Amran, kata dia, dibuktikan ketika gerak cepat mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi menggunakan KTP dan mengajukan penambahan anggaran pupuk bersubsidi yang langsung disetujui oleh Presiden Joko Widodo dengan nilai Rp 14 triliun.

“Apa yang ditunjukkan oleh Pak Amran adalah kepemimpinan luar biasa. Indonesia bisa hebat karena ada pemimpin yang menghargai rakyatnya. Kita butuh lebih banyak Amran junior,” ujar Menhan Prabowo.

Politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia berdarah Jawa Banyumasan-Minahasa itu memandang sektor ini sangat penting bagi ketahanan dan keamanan Indonesia.

“Masalah pertanian adalah masalah hidup dan mati. Ada pangan maka negara dan bangsa bisa hidup. Tidak ada pangan, tidak ada bangsa indonesia,” tegas Menhan Prabowo.

Oleh karena itu, dia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petani, peternak, dan penyuluh. Dia juga mengingatkan para tentara untuk menghargai mereka sebagai pahlawan pangan.

“TNI harus ingat tanpa petani tidak ada tentara. Kita bisa berperang karena didukung oleh petani. Petani yang menyediakan pangan bagi kita. Saya sangat hormat kepada petani dan peternak. Kalian adalah pahlawan karena menyediakan pangan bagi Indonesia,” ujar dia.

Pada sambutannya, Mentan Amran menyampaikan dirinya sejak menjabat Oktober 2023 lalu, telah berkeliling ke seluruh Indonesia untuk mengetahui kendala yang dihadapi petani.

“Kami berkunjung ke 13 provinsi. Kami keliling untuk mengecek apa saja kendala yang dihadapi oleh petani Indonesia,” tutur Amran.

Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026 itu berharap tidak ada oknum-oknum tertentu yang akan memanfaatkan dan bahkan mempolitisasi para petani.

“Tidak boleh ada yang main-main dengan petani Indonesia. Kalau ada yang sampai mempermainkan, akan berhadapan dengan menterinya,” tegas Mentan Amran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini