Mentan Amran Imbau Jajarannya Tak Keluarkan Data Pertanian

0

Kementerian Pertanian (Kementan) sepakat untuk tidak mengeluarkan data pertanian selain Badan Pusat Statistik (BPS) guna menghindari polemik publik.

Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman setelah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasant, di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (30/1).

Mentan Amran menjelaskan, seluruh jajaran Kementan telah diperintahkan untuk tidak lagi mengeluarkan data pertanian secara mandiri.

“Kami sudah perintahkan ke seluruh jajaran Kementan, yang berada di bawah kementerian, tidak boleh mengeluarkan data. Yang boleh mengeluarkan data pertanian adalah BPS,” tegas Mentan Amran.

Menurut Amran, langkah ini diambil untuk menghindari adanya kebingungan yang bisa timbul akibat adanya data yang tidak konsisten atau berbeda dari berbagai sumber.

Dia juga mengingatkan, jika Kementan atau lembaga lain mengeluarkan data sendiri, bisa muncul subjektivitas yang tinggi dan ada kemungkinan adanya kepentingan tertentu dalam pengeluarannya.

“Sekarang data kita terima dari BPS,” pungkas Mentan Amran.

Sementara itu, Amalia mengapresiasi Mentan Amran yang akan menjadikan BPS sebagai satu-satunya sumber data pertanian ke depan.

“Ini merupakan kepercayaan yang besar buat BPS, tetapi sekaligus ini akan menjadi cambuk buat kami untuk terus menghasilkan data statistik terutama pertanian yang terus ditingkatkan kualitasnya,” kata dia.

Dia menyampaikan, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan metodologi dengan memanfaatkan teknologi terbaru. Selain itu, mereka juga memastikan bahwa cakupan sampel yang digunakan akan semakin representatif, sesuai yang terjadi di lapangan.

“Jadi, sekali lagi terima kasih banyak Pak Mentan atas kepercayaan yang luar biasa untuk BPS. Ini akan kami jadikan sebagai motivasi kami, sebagai motivator kami untuk terus menjadi lebih baik dan tidak pernah puas dengan capaian kami lakukan pada hari ini,” pungkas dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini