Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan.
“Kami keliling Indonesia selama 11 bulan untuk memastikan pangan kita aman. Dan saya melihat dari kabupaten Gowa paling lambat 3 tahun ke depan kita bisa swasembada dan menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Amran di Gowa, Jumat (11/10).
Amran mengatakan, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Apalagi, didukung dengan lahan yang luas dan sumber daya manusia (SDM)
Dia pun mengatakan telah menyiapkan program cetak sawah dan juga klaster pertanian modern yang didukung dengan penyediaan benih unggul, pupuk, alsintan seperti traktor, combain harvester, drone, mesin pencacah hingga alat produksi lain yang sudah menggunakan digitalisasi.
“Kita akan transformasi pertanian tradisional ke pertanian modern kita memulai dengan intensifikasi lalu mengerjakan ekstensifikasi dengan membangun cetak sawah,” kata Amran.
Dengan pendekatan modern, dia menargetkan mampu menarik 50 ribu anak muda Indonesia untuk terjun langsung ke sektor pertanian dan berhasil mendapatkan penghasilan bulanan sebesar Rp 10 juta perorang.
Amran optimis revolusi pertanian bisa dilakukan secara cepat di seluruh daerah.
“Yang terpenting adalah dalam pertanian modern ini keterlibatan generasi muda yang jumlahnya banyak. minimal pendapatan mereka 10 juta perorang dan targetnya adalah 50 ribu pemuda turun ke sawah,” kata Amran.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah membuat klaster pertanian modern serta program cetak sawah 2025 di sejumlah tempat. Di antaranya di Provinsi Kalimantan Tengah, Selatan, Timur, Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi dan Merauke Papua Selatan.
“Semua akan kita gerakkan agar pertanian Indonesia semakin berkembang pesat menuju lumbung pangan dunia,” kata Amran.
Sebagai informasi, realisasi Perluasan Areal Tanam atau PAT di Sulawesi Selatan telah mencapai 97,53 persen dengan luasan 106.710 hektare dari total target 109.412 hektare.
Sementara untuk Kabupaten Gowa yang merupakan kawasan penopang pangan di bagian selatan Sulawesi Selatan capaian LTT sudah lebih dari 100 persen yaitu 71.230 hektare dari target 70.087 hektare.
