Wamentan: Distribusi Pupuk Lebih Efektif di Bawah Kementan

0
Petani sedang memilkul pupuk. (Foto: Kementan)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan perlunya segera memperbaiki tata kelola pendistribusian pupuk, dengan fokus utama pada kepentingan petani.

Dia menjelaskan urusan pupuk selama ini melibatkan banyak kementerian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatur bahan baku gas, BUMN bertanggung jawab atas produksi, dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengelola distribusi.

“Nah, baru soal petaninya ada di Kementerian Pertanian (Kementan),” kata Sudaryono usai Rapat Koordinasi Pangan bersama BUMN Pangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, (29/10).

Menurut Sudaryono, tata kelola pendistribusian pupuk akan lebih efektif jika dikelola oleh Kementan, yang memiliki hubungan langsung dengan para petani.

“Kita ingin tata kelola pupuk ini sebetulnya bukan di bawah siapa-siapa, tetapi tata kelola pendistribusiannya ada di Kementan. Ketua kelasnya Menteri Pertanianlah,” tutur Sudaryono.

Lebih jauh Sudaryon menjelaskan, tujuan utama dari pengelolaan pupuk ini bukan hanya untuk keuntungan perusahaan, tetapi memastikan pupuk sampai ke petani tepat waktu.

“Pupuk itu kan PT (Perseroan Terbatas). Nah, maksud saya bernegara itu tidak cukup bikin PT Pupuk untung, tapi bernegara ini bagaimana pupuk petani sampai tepat waktu, karena bagaimanapun produksi beras harus naik,” kata Sudaryono.

Karena itu, dia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membenahi tata kelola pupuk, terutama karena petani sangat bergantung pada ketersediaan pupuk setiap harinya.

“Persoalan pupuk harus kita perbaiki bersama, terutama dalam aspek tata kelola, agar Indonesia dapat mempercepat pencapaian swasembada,” tandas Mas Dar, sapaan Sudaryono.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini