Bendungan Tiu Suntuk Siap Aliri 1.900 Hektare Lahan Pertanian

0
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 2 Mei 2024. (Foto: setkab)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini, Bendungan Tiu Suntuk mampu mendukung produktivitas pertanian, suplai air baku, sekaligus mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat.

Demikian disampaikan Jokowi saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, yang dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun, di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/5).

“Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat,” kata Jokowi, dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (2/5).

Lebih jauh, Jokowi menekankan bahwa air sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Sekali lagi air menjadi sangat penting bagi kehidupan kita utamanya di NTB, baik itu untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku, air minum kita,” ujar dia.

Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, salah satunya melalui pembangunan bendungan yang dilakukan di berbagai kawasan di tanah air.

“Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun tujuh bendungan di NTB, hanya di NTB paling banyak. Dan, Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar,” ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian, antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dan Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini