
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet. Pertemuan tersebut digelar dalam rangka membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa.
Pada pertemuan yang berlangsung di Deen Haag, Belanda tersebut, Sudaryono didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda, H.E. Mayerfas beserta jajarannya. Sedangkan Jan-Kees Goet didampingi Director for International Agribusiness and Food Security, Ralf van de Beek dan Coordinator for Indonesia, Mark Zonnenberg.
“Saya bersama dengan Duta Besar RI untuk Belanda Bapak Mayerfas, mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pertanian Belanda untuk membahas masa depan komoditas pertanian Indonesia di wilayah Eropa,” Kata Sudaryono.
Dia mengatakan, salah satu sektor yang cukup penting dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia selama ini adalah sektor pertanian. Menurutnya, Indonesia bisa tampil percaya diri di hadapan masyarakat dunia karena memiliki sektor ini.
“Dalam pertemuan ini, kami fokus mencari peluang baru dan memperkuat kerjasama untuk memastikan komoditas unggulan kita bisa terus berkembang dan mendapat tempat yang lebih luas di pasar Eropa,” papar Sudaryono.
Sudaryono juga menjelaskan bahwa pada petemuan ini pihaknya membawa misi untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian nasional di wilayah Eropa.
Dalam sektor pertanian, adasub sektor perkebunan yang paling strategis dan memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia karena merupakan komoditas ekspor andalan dari sektor pertanian.
Salah satu hasil perkebunan andalan Indonesia yakni Kakao, yang dapat mendatangkan banyak rejeki ke petani dan devisa negara. Selain Kakao, masih banyak komoditas pertanian unggulan yang bisa menguasai pasar Eropa.
“Semoga misi ini membawa berkah dan manfaat besar bagi para petani di tanah air, serta membuka jalan untuk peningkatan ekspor yang lebih signifikan,” Imbuhnya.
Seusai pertemuan tersebut, Wamentan RI Sudaryono juga memberikan tanda persahabatan kepada Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet berupa hasil produk pertanian Indonesia yakni kopi dan teh dengan kualitas terbaik.
“Sebagai tanda persahabatan, kami tidak lupa membawa oleh-oleh khas Indonesia untuk kementerian Belanda, yaitu kopi dan teh terbaik dari negeri kita,” Pungkasnya.
Perlu diketahui, pada 2021 sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 1,84 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional mencapai 13,28 persen. Pertumbuhan tersebut menjadikan pertanian sebagai bantal resesi pada krisis covid 19 lalu.
Pada pertengahan tahun 2022, sektor pertanian juga menunjukkan pertumbuhan positif 1,37 persen dan memiliki kontribusi hingga 12,98 persen terhadap perekonomian nasional.
Sedangkan dari subsektor perkebunan, rerata kontribusi terhadap PDB RI mencapai 3,51 persen selama periode 2016-2021. Sedangkan tanaman pangan 3,03 persen, peternakan 1,61 persen, hortikultura 1,52 persen, dan jasa peternakan lainnya 0,19 persen.