Kepedulian dalam pencegahan virus Covid-19 atau Corona yang tengah dihadapi bersama oleh masyarakat Indonesia, terus ditunjukkan oleh para pelaku usaha dengan memberikan berbagai bantuan.
Salah satunya ditunjukkan oleh pelaku usaha sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
Melalui program GAPKI Peduli, GAPKI kembali menyerahkan bantuan berupa masker dan sabun sebagai upaya membantu pemerintah dalam pencegahan dan meluasnya penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal GAPKI, Kanya Laksmi Sidharta dalam sambutan singkatnya, saat acara penyerahan bantuan GAPKI Peduli, pada Kamis (9 April 2020), di Kementerian Pertanian.
Kanya Laksmi Sidharta mengatakan seperti diketahui, sebelumnya GAPKI telah menyerahkan bantuan serupa pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kali ini, bantuan masker 8.000 pcs dan sabun 10.000 pcs diserahkan pada Kementerian Pertanian,” ujarnya.
Bantuan (masker dan sabun) diserahkan secara langsung oleh Kanya Laksmi Sidharta kepada Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono. Dan, disaksikan oleh Direktur Eksekutif GAPKI, Mukti Sardjono beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Menurut Kanya, masker dan sabun untuk saat ini menjadi kebutuhan mendasar di tengah mewabahnya virus Covid-19. “Semoga bantuan (masker dan sabun) yang diberikan dapat bermanfaat untuk pencegahan virus Covid-19,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, selain bantuan masker dan sabun dari GAPKI, Musim Mas salah satu anggota GAPKI juga menyerahkan 10.000 sabun yang diserahkan oleh Rapollo Hutabarat kepada Kasdi Subagyono.
Program GAPKI Peduli berupa bantuan masker dan sabun yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini, mendapat sambutan positif dari pihak Kementerian Pertanian yang disampaikan langsung oleh Kasdi Subagyono. Pihaknya mengapresiasi GAPKI atas kepeduliannya dengan memberikan bantuan (masker dan sabun). “Bantuan ini, akan kami salurkan pada pihak yang berhak menerima.
Sasaran pertama yang akan menerima bantuan yaitu pihak internal karyawan di lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan. Kedua, eksternal yang dialokasikan di luar Direktorat Jenderal Perkebunan. “Segerakan akan kami laporkan rinciannya. Amanah ini akan kami serahkan pada pihak-pihak yang berhak menerima atau membutuhkan,” kata Kasdi.
Selanjutnya, Kasdi menambahkan penyerahan bantuan ini adalah wujud kepedulian kami sebagai anak bangsa untuk saling peduli pada masyarakat yang saat ini sedang diuji dengan adanya wabah virus Covid-19. “Apa yang kami miliki dan yang akan dibagikan (masker dan sabun) mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang lain,” tegasnya.
Kementerian Pertanian tidak hanya pada posisi untuk menindaklanjuti penyaluran bantuan, tetapi sebagai Social Safety Net sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Tetapi upaya ini sebagai bagian dari jejaring yang sifatnya membantu, jadi tidak ada embel-embel (baca; maksud) tertentu. Kendati bantuan ini kecil tetapi maknanya cukup besar,” pungkas Kasdi.(*)