Kementan Klaim Kembangkan 305.450 Hektare Kawasan Perkebunan Periode 2020-2024

0
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun), Heru Tri Widarto menyerahkan bantuan benih padi gogo pada penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (6/3).

Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim telah melaksanakan pengembangan kawasan perkebunan seluas 305.450 hektare periode 2020-2024.

Pengembangan kawasan yang menggunkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini, terdiri dari komoditas kopi, kelapa jambu mete, kakao, karet, sagu, tebu, lada, pala, cengkeh, aren, teh, pinang, vanili, kayu manis, kelor, nilam, sereh wangi, tembakau dan kapas.

Sekretaris Dirtjenbun, Heru Tri Widarto mengungkapkan, Ditjenbun terus berupaya memperbaiki tanaman perkebunan yang telah tua, rusak, dan tidak menghasilkan dengan penggantian tanaman melalui kegiatan peremajaan ataupun rehabilitasi.

“Dengan bantuan yang telah disalurkan tersebut diperlukan monitoring sampai sejauhmana perkembangannya,” ujar Heru pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi lingkup Ditjenbun Semester I Tahun Anggaran 2024, Kamis (18/7).

Menurut Heru, perlu dilakukan terobosan untuk melakukan percepatan realisasi kegiatan, seperti melakukan pemetaan risiko, realokasi dan relokasi jika memang dibutuhkan.

“Pelaporan hasil monitoring dan evaluasi dari masing-masing satker menjadi kunci utama dalam proses perbaikan kegiatan, hal ini perlu ditingkatkan dengan memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan, tidak saja ketika mengusulkan anggaran tetapi juga saat pelaporan progres pelaksanaan,” kata Heru.

Heru berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memenuhi capaian kinerja Ditjenbun dengan mengupayakan pencapaian target realisasi keuangan minimal sebesar 98 peren dan pencapaian fisik sebesar 100 persen, sehingga penguatan perkebunan bisa semakin optimal ke depannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini