IPB Luncurkan DigiTani: Aplikasi Belajar Tani Digital

0

Bogor, – Rektor Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si, hari ini, Kamis (5/12), secara resmi meluncurkan aplikasi IPB DigiTani. Peluncuran IPB DigiTani dikemas dalam kegiatan Seminar Nasional dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bertema percepatan hilirisasi hasil penelitian di era industri 4.0.

“Kini lumbung informasi pertanian ada dalam genggaman kita,” kata Arif Satria, pada acara yang dilaksanakan di Tani Center IPB tersebut.

Arif Satria mengatakan. IPB DigiTani merupakan platform aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

“IPB DigiTani akan menyesuaikan dengan tren petani petani yang ingin belajar sendiri dan menjadi model penyuluhan baru. Harapannya dapat menjadi payung informasi teknologi dan inovasi yang ada di IPB,” ujarnya. IPB DigiTani akan dikelola oleh TaniCenter dan akan dikembangkan oleh Direktorat Sistem Informasi dan Transformasi Digital.

Kepala Tani Center LPPM IPB Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc mengatakan, Tani Center akan mengelola IPB DigiTani mengenai substansinya. “Nantinya akan didukung oleh berbagai departemen pusat penelitian dan akan terus tumbuh dan petani juga bisa ikut berpartisipasi dengan saling tukar menukar informasi,” ujar Hermanu.

“Peran penyuluh nantinya juga akan bergeser tidak hanya menjadi sumber informasi melainkan menjadi fasilitator dan motivator karena sumbernya sudah dari banyak hal seperti e learning,” tambah Hermanu.

Direktur Sistem Informasi dan Transformasi Digital IPB Ir. Julio Adi Santoso M.Kom mengatakan, aplikasi IPB DigiTani dapat digunakan untuk berdiskusi dan konsultasi yang akan dijawab oleh para pakar secara langsung. “Terdapat juga portal harga komoditi pertanian disuatu tempat yang bisa dicari dan ditambahkan mengenai harga yang nantinya akan menjadi sebuah big data harga. Informasi, pengetahuan dan inovasi juga ada di dalam IPB DigiTani,” paparnya.

Sementara itu, Kepala LPPM IPB Dr. Ir. Aji Hermawan, MM mengatakan, dengan IPB DigiTani, LPPM sebagai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyiapkan petani untuk menuju 4.0 dan peneliti IPB berpedoman dengan hal tersebut. “Kita harus realistis dengan kondisi yang ada ketika sekarang masih 0.4 maka kita harus bertahap dan 4.0 sebagai sebuah visi yang akan kita capai dan kita harus paham dan peduli dengan kondisi real masyarakat,” ujar Aji.

Saat ini IPB DigiTani sudah dapat digunakan oleh masyarakat dan dapat di download di Playstore. Harapannya dengan adanya IPB DigiTani semua inovasi dan informasi pengetahuan yang ada di IPB bisa tersampaikan dan digunakan oleh masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini