Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberikan dukungan penuh terhadap upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menyiapkan program makan bergizi gratis melalui penguatan produksi dalam negeri.
Dukungan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada kebijakan impor, dengan memastikan semua kebutuhan pangan dapat dipenuhi secara mandiri.
Dalam audiensi bersama Menteri Pertanian (Kementan) Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan pada Selasa (6/8), Bamsoet menegaskan pentingnya peran Kementan dalam upaya ini.
Menurut dia, dengan memperkuat produksi dalam negeri, Indonesia tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada impor, tetapi juga memastikan bahwa pangan bergizi tersedia secara merata bagi seluruh masyarakat.
“Saya kira Kementan sudah siap, terutama untuk mengurangi impor. Dan ini kita berupaya terus mendorong Kementan memperkuat produksi dalam negeri. Saya rasa itu jauh lebih baik,” kata Bamsoet.
Bamsoet menegaskan, program makan bergizi gratis adalah perintah negara yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu, Bamsoet optimistis bahwa program ini adalah langkah yang tepat untuk membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih signifikan.
“Makan gizi ini adalah perintah negara untuk mensejahterakan rakyat sekaligus meningkatkan pendidikan dan intelektual masyarakat agar lebih baik dan berkualitas,” kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, pemenuhan gizi bagi anak-anak bangsa mutlak dilakukan agar Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara maju seperti China, Korea, dan Jepang.
Nah, dengan adanya program makan bergizi ini, dia berharap dalam 5-10 tahun ke depan Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dalam kualitas kemampuan anak-anak
“Ya mereka (negara maju) memiliki gizi yang baik, asupan kalori yang cukup dari anak-anak sampai ke dewasa. Nah kita harus bisa melaksanakan persiapan ini dari sekarang,” ungkap dia.
Menurut dia, apa yang dilakukan Mentan Amran saat ini sudah sangat tepat, yaitu fokus pada peningkatan produksi dalam negeri untuk menekan ketergantungan pada impor.
Bamsoet berharap, persiapan yang matang ini dapat mensukseskan program Presiden terpilih yang akan dilantik pada Oktober mendatang.
“Pak Menteri tadi menyampaikan bahwa Kementan sudah mempersiapkan program makan bergizi gratis lebih awal sehingga nanti, begitu pelantikan Presiden terpilih, program ini sudah bisa berjalan,” pungkas dia.