Menhut Siapkan Kawasan Pengembangan Aren untuk Bioetanol

0
Petani sedang membersihkan pohon aren. (Foto: Disbunkaltim)

Selain menjadi hutan cadangan pangan yang menghasilkan kolang-kaling dan gula, hutan aren juga berpotensi sebagai cadangan energi dengan menghasilkan bioetanol.

Demikian diampaikan Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni saat meninjau penyadapan nila aren dan produksi gula semut di Yayasan Masarang, Desa Kayawuh Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat 13 Desember 2024.

“Kita sedang berpikir satu hal yang lebih besar lagi bagaima agar pohon aren ini kita bisa taransformasikan menjadi kebun yang lebih luas untuk hutan sebagai cadangan pangan dan juga energi karena dari aren bisa bioetanol,” ujar Menhut Raja Antoni.

Menhut Raja Antoni menyebutkan bahwa salah satu negara yang berhasil mengembangkan industri gula dari pohon aren menjadi bioetanol saat ini adalah Brasil.

“Nah, kami kehutanan sedang meyiapkan lahan tentu nanti bekerja sama dengan kementerian lain dengan privat sektor untuk membangun bioetanol untuk swasembada energi,” ujar dia.

Yang paling penting, kata Menhut Raja Antoni, adalah bagaimana memastikan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Kami di Kementnerian Kehutanan pada saat ini sedang giat-giatnya mencoba mengidentifikasi komoditas apa yang memang bisa membantu kesejahteraan masyarakat,” kata Menhut Raja Antoni.

Di kesempatan yang sama, Konservasionis dan Ahli Mikrobiologi Dr Willie Smits yang mendampingi mengaku senang dengan kedatangan Menhut Raja Antoni yang bertemu langsung dengan petani.

“Senang sekali karena dia (Menhut) tidak mau langsung percaya saja dengan berita yang disampaikan, tapi beliau trust but verified, melihat keadaan langsung. Dan saya senang bisa bicara langsung dengan petaninya, langsung melihat petaninya,” ujar Willie.

“Ini bukti nyata lah yang bisa dilihat, dan ini mudah-mudahan bisa menjadi dorongan untuk bisa mengembangkan 2 juta hektare pohon aren, juga untuk lapangn kerja,” tambahnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini