Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengundang para pelaku usaha di bidang peternakan, terutama peternak sapi, kambing, dan domba, untuk bekerja sama dalam upaya percepatan penyediaan daging dan susu.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program “Makan Bergizi” yang menjadi fokus pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Pada kesempatan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian pada tanggal 2 Juli, Mentan Amran menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mencapai swasembada daging dan susu di Indonesia.
“Rencana besar kita adalah Makan Bergizi. Saatnya kita bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi untuk dapat menggunakan momentum emas dengan memenuhi program Presiden terpilih,” ujar Mentan Amran.
Dia juga menyoroti beberapa hal krusial yang diperlukan untuk mendukung produktivitas peternakan, seperti kemudahan perizinan, sumber benih dan bibit, serta insentif pembiayaan.
Mentan Amran juga mencatat perlunya pengembangan kawasan terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi produksi peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah, menambahkan bahwa kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha sangat penting dalam mencapai swasembada daging dan susu.
“Kami telah menyiapkan Unit Pelaksana Teknis di Kementan untuk melatih petugas yang akan melaksanakan program ini, serta bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Peternakan untuk memberikan pendampingan kepada peternak,” ungkap Dirjen Nasrullah.
Komitmen pemerintah untuk mempermudah regulasi dan meningkatkan fasilitas serta infrastruktur untuk mendukung sektor peternakan diharapkan dapat menggerakkan pertumbuhan industri peternakan yang lebih baik di masa mendatang.