Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyatakan, ketersediaan pangan, khususnya beras dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Begitu disampaikan Mentan Amran saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau stok beras di Kompleks Pergudangan Bulog Kalangkangan di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
Dikatakan Mentan Amran, panen raya padi telah berlangsung sejak awal Maret dan akan terus berlangsung hingga April 2024 di seluruh Indonesia. Karena itu, stok beras dipastikan cukup.
“BPS (Badan Pusat Statistik) telah memprediksi kita akan mendapatlan produksi beras pada Maret melesat 3,54 juta ton dan puncaknya di April 2024 menyentuh 4,92 juta ton. Masyarakat tidak perlu kawatir. Belanja dengan bijak kebutuhan beras hariannya,” ucap Mentan Amran.
Lebih lanjut, Mentan Amran menyebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus memacu produksi beras melalui strategi “tanam culik”. Karena itu, dia berharap agar petani segera olah tanah untuk mempercepat tanam setelah panen.
Mentan Amran menjamin, pemerintah akan menyediakan benih, pupuk hingga pompanisasi air bagi daerah yang butuh dukungan irigasi.
“Bapak Presiden hari ini telah meresmikan salah satu bendungan yang manfaatnya akan sangat terasa untuk meningkat produktifitas lahan yang ada. Satu masalah irigasi terpecahkan. Sebelumnya pupuk juga sudah ditambah subsidinya. Negara akan terus mendukung petani,” tambah dia.