
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) akan mengadakan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APKASINDO periode 2024–2029 di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (9/10).
Kegiatan pengukuhan ini akan dilakukan secara langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan, yang juga Ketua Dewan Pembina APKASINDO, Jenderal TNI (Purn), Dr. Moeldoko.
Ketua Umum DPP APKASINDO, Gulat Manurung mengatakan, jumlah pengurus di periode ini mencapai 98 orang.
“Kepengurusan Periode kedua saya ini memang agak gemuk karena banyak penambahan bidang-bidang sesuai dengan dinamika perkembangan sawit pada lima tahun terakhir,” kata Gulat dalam keterangannya diterima di Jakarta, Senin (7/10).
Sebagai organisasi yang menaungi petani sawit, kata Gulat, APKASINDO harus siap menghadapi tantangan ke depan.
“Kami harus bisa bersinergi dengan korporasi dan pemerintah untuk memastikan keberlanjutan industri sawit, baik dari segi produktivitas maupun keberlanjutan lingkungan,” kata dia.
Pada acara pengukuhan ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut Panjaitan dan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman juga dijadwalkan hadir memberikan arahan.
Gulat juga menuturkan, pada acara tersebut akan dihadiri 25 Provinsi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO, 23 Kampus Mitra SDM Ditjendbun-BPDPKS dan Duta Besar Uni Eropa dan tamu VVIP lainnya.
Usai pengukuhan akan dilanjutkan oleh Workshop Tata Kelola Sawit yang terbagi dua sesi, yaitu “Penguatan Tata Kelola Sawit Indonesia” dan “Dukungam Stakeholder Sawit Indonesia”.
“Topik ini cukup menarik di saat isu-isu tantangan dan peluang hulu-hilir sawit sedang hot dibahas seperti penundaan The European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR), menukik tajamnya tarif impor CPO oleh India,” kata Gulat.
“Selain itu, workshop ini juga akan membahas tantangan dan peluang sawit di masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto,” di Gulat.
Gulat menegaskan, APKASINDO mendukung penuh kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Kami, petani sawit, siap mendukung setiap kebijakan yang memperkuat sektor sawit, baik di pasar domestik maupun internasional,” pungkas dia.