Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan, pemerintah telah mempersiapkan Program Makan Bergizi Gratis dengan anggaran yang cukup besar. Ketika program ini berjalan, total anggarannya akan mencapai sekitar Rp 400 triliun per tahun.
“Kita akan spending Rp 1,2 triliun per hari,” kata dia pada acara Nutrition Livestock Forum 2024 dengan tema ‘Pemenuhan Gizi Protein Hewani untuk Anak Bangsa’ yang berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (28/11).
Dadan menjelaskan, setiap satuan pelayanan Program Makan Bergizi Gratis akan mengelola anggaran antara Rp 8 miliar–Rp 11 miliar untuk melayani 3.000 anak.
“Perlu dicatat bahwa 85 persen uang yang kita gelotorkan ke satu-satuan pelayanan digunakan untuk membeli bahan baku. Jadi, kalau Rp 10 miliar, sekitar Rp 8,5 miliar untuk membeli bahan baku,” kata Dadan.
Menurut Dadan, program Makan Bergizi Gratis ini sangat penting dalam menyongsong Generasi Emas 2045, yang harus dipersiapkan dengan baik.
“Kami ingin mencetak generasi yang cerdas, yang sejak seribu hari pertama kehidupannya sudah mendapatkan intervensi gizi yang baik. Dengan demikian, mereka akan memiliki potensi tumbuh kembang yang optimal, karena mereka menerima nutrisi yang dibutuhkan pada masa-masa pertumbuhan yang sangat krusial,” tambahnya.
Dadan juga menyoroti rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, yang salah satunya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang terbatas.
“Lihat saja data tentang lama sekolah. Hanya DKI Jakarta yang memiliki rata-rata lama sekolah 11,45 tahun, sementara di daerah lain rata-rata hanya 7 tahun. Bahkan, rata-rata nasional kita hanya 9 tahun. Artinya, banyak penduduk Indonesia yang hanya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP,” kata dia.
“Bagaimana kita bisa mempersiapkan generasi emas jika banyak anak yang hanya bisa bersekolah hingga SMP?” tanyanya.
Menurut Dadan, ini adalah salah satu bentuk kemiskinan terstruktur yang masih terjadi hingga saat ini dan salah satu solusi untuk mengatasinya adalah melalui program-program gizi yang tepat.
“Ini akan kita atasi dalam waktu yang dekat sesuai dengan arahan Prabowo dan salah satu yang berperan dalam kaitan ini adalah hadirnya Badan Gizi tersebut,” kata pria kelahiran Garut, Jawa Barat ini.